
harianmetropolitan.co.id, Asahan – Bupati Asahan H. Surya BSc membuka secara resmi kegiatan kegiatan Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kelompok Digitalisasi Birokrasi.
Bupati didampingi Pj. Sekretaris Daerah Drs. H. John Hardi Nasution MSi dan Kepala Dinas Kominfo H. Rahmat Hidayat Siregar S.Sos, MSi, di Aula Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kamis, 18 Maret 2021.
Forum tersebut digelar untuk penyusunan rencana program kerja bidang digitalisasi birokrasi Kabupaten Asahan sejalan dengan visi dan misi Bupati Asahan dalam program prioritas di bidang digitalisasi birokrasi.
Dalam kesempatan itu Bupati H. Surya BSc menyampaikan strateginya untuk mensinergikan program prioritas di bidang digitalisasi birokrasi yang merupakan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) rencana kerja perangkat daerah.
Dikatakannya, forum OPD ini sangat strategis karena berkaitan dengan pelaksanaan program prioritas yang pertama di bidang digitalisasi birokrasi bagi setiap OPD sebagai upaya menyelenggarakan tata kelola pemerintahan yang efektif, inovatif, profesional dan akuntabel di Kabupaten Asahan.
Digitalisasi birokrasi merupakan kultur baru yang dapat memangkas birokrasi yang memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Dengan demikian, menimbulkan tantangan bagi para ASN untuk memberikan pelayanan yang semakin cepat, praktis, mudah, dan sederhana serta responsif. Prinsip dasar yang harus diingat adalah bahwa muara dari semua upaya digitalisasi birokrasi ini adalah peningkatan kualitas pelayanan publik yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Beliau berharap hal ini dapat meningkatkan transparansi dan kemudahan Informasi publik dalam pelayanan kepada masyarakat.
Terkait revolusi industri digital ini, kata H. Surya BSc, kita harus dapat mengikutinya. Karena tidak ada alasan untuk tidak ikut di dalamnya. Semua dinas harus siap dan saling terhubung dengan jaringan, dan ini adalah program prioritas Kabupaten Asahan. Untuk itu diminta kepada semua OPD untuk bekerja bersama – sama dan bekerja dengan sungguh – sungguh dalam mendukung program – program yang berkaitan dengan bidang digitalisasi birokrasi di Kabupaten Asahan, tandas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan H. Rahmat Hidayat Siregar S.Sos, MSi dalam forum itu menyampaikan perkembangan teknologi dan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Asahan dengan tujuan untuk percepatan layanan dan memangkas alur birokrasi khususnya di masa pandemi sehingga pelayanan masyarakat dapat terlaksana dengan cepat.
Dimana, kata Kadis Kominfo Asahan itu, layanan tersebut didefinisikan sesuai dengan kebutuhan dari pemerintah dan dikorelasikan dengan instruksi Presiden poin kedua mengenai reformasi transformasi digital di sektor strategis. Diantaranya termasuk beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan terkait pengembangan dan integrasi informasi dan komunikasi publik.
Program prioritas yang menjadi fokus perhatian Diskominfo Kabupaten Asahan di bidang digitalisasi birokrasi di antaranya adalah KTP tangguh, perizinan online, bayar pajak/retribusi online, pemasaran UMKM, pendaftaran pasien RS, pendaftaran siswa sekolah, Asahan satu pintu, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan informasi publik, ujar Dayat.
Sedangkan program kegiatan yang telah dilakukan dinas Kominfo Kabupaten Asahan dalam rangka mewujudkan pengembangan sistem pengawasan langsung dan pengembangan pelayanan publik berbasis digital adalah dengan menerapkan konsep smartcity melalui 6 program diantaranya penyediaan jaringan internet dan CCTV di seluruh OPD se Kabupaten Asahan, penyediaan Hot Spot WiFi gratis di area publik yang kedepannya direncanakan untuk membangun Hot Spot Wifi gratis sebanyak 50 titik se Kabupaten Asahan.
Kemudian pembangunan Data Center dan Command Center sebagai inovasi dalam layanan publik berbasis teknologi informasi untuk mempercepat akselerasi informasi/data, layanan publik yang diselenggarakan secara online dan terintegrasi (berupa aplikasi), pembangunan sistem satu data atau bank data agar tidak tumpang tindih melalui aplikasi Asahan Satu Data, serta pemuatan advetorial kegiatan pembangunan, pemerintahan, masyarakat Pemkab Asahan dengan Media cetak dan Media Online.
Selain itu, kata Rahmat Hidayat lagi, Dinas Kominfo Asahan juga siap membantu pembuatan aplikasi bagi setiap OPD dalam menunjang kemudahan informasi publik. Karena kedepannya diharapkan adanya integrasi antar aplikasi tersebut.
Dan aplikasi tersebut diharapkan dapat sinkron dengan data referensinya yang sama, sehingga pengembangan aplikasi menjadi lebih efisien dan efektif serta memenuhi kaidah standarisasi serta mengacu terhadap rencana induk Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik(SPBE) yang sudah diterbitkan dalam Perpres nomor 95 tahun 2018.
Untuk memudahkan penyebaran informasi publik, pemerintah Kabupaten Asahan juga telah menyiapkan PPID yaitu Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi.
Dimana PPID berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, pungkasnya.(ide)