(Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, foto bersama mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah). foto-ist)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Kebutuhan tenaga didik di Kabupaten Natuna terlihat dari banyaknya permintaan kebutuhan guru dalam seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Beruntung, sejak adanya program kampus mengajar yang dicanangkan oleh Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dapat membantu sekolah yang kekurangan tenaga didik.
Selain membantu daerah yang membutuhkan tenaga pendidik, program kampus mengajar juga bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan. Menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi. Membantu pembelajaran di masa pendemi terutama di daerah 3T, Terdepan, Terluar dan Tertinggal, seperti Kabupaten Natuna, yang masuk sebagai salah satu daerah terdepan, yakni berada di ujung utara Indonesia.
Kemudian, manfaat yang dirasakan oleh pihak sekolah dengan adanya program kampus mengajar ini adalah, meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terutama sekolah dasar. Sejak adanya program kampus mengajar di Kabupaten Natuna, berbagai universitas ternama, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) telah mengirimkan mahasiswa atau mahasiswinya, untuk mengajar di Natuna. Meski tidak berlangsung lama, tapi keberadaan mahasiswa program kampus mengajar sangat dirasakan kehadirannya.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Suherman, tentu mengucapkan terimakasih kepada mahasiswi Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), karena telah menyelesaikan masa tugasnya selama 3 bulan di Kabupaten Natuna.
Hal itu ia sampaikan diruangan kerjanya, Senin 28 Juni 2021, ketika menyambut kedatangan tujuh mahasiswa yang telah selesai bertugas di 6 sekolah dasar di tiga kecamatan di Kabupaten Natuna yaitu Kecamatan Bunguran Barat, Bunguran Tengah Dan Bunguran Timur Laut.
Dalam pertemuan itu, ketujuh mahasiswa itu pamit pada Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, karena masa tugasnya telah selesai. Kegiatan itu juga di ikuti para dosen pembimbing di Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) secara daring. (*Jagokma)
