
Kepala Disnakertrans Natuna Husyaini saat dikonfirmasi awak media. foto (manalu)
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Natuna, Husyaini mengungkapkan, bahwa pada tahun 2021 pembuatan kartu kerja (kartu kuning atau K1) menurun.
Husyaini menuturkan, hal ini disebabkan pandemi Covid-19. Dimana perusahaan-perusahaan banyak merumahkan karyawannya.
“Dari awal tahun hingga akhir Juni 2021 hanya belasan saja pekerja yang mengurus kartu kerja,” ungkap Husyaini saat dikonfirmasi, Rabu 30 Juni 2021.
Ia juga menerangkan, bahwa pada tahun sebelumnya 2020. Pekerja yang mengurus kartu tersebut juga sedikit.
“Tahun lalu hanya belasan saja,” ucap Husyaini.
Husyaini menyatakan, bahwa perusahaan di Natuna yang baru menerapkan kartu pekerja hanya Perusahaan Listrik Negara (PLN). (Manalu)