(Plt. Kepala BP2RD Kabupaten Natuna, Ahmad Sofian, saat diwawancarai wartawan harianmetropolitan di Lobi Kantor Bupati Natuna. foto-Herry.
NATUNA, harianmetropolitan.co.id– Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD), Kabupaten Natuna, berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan cara bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Pelaksanaan Tugas (Plt.Kepala BP2RD, Ahmad Sofian, Saat dikonfirmasi wartawan harianmetropolitan, Selasa 27 Juli 2021, di Lobi Kantor Bupati Natuna, mengatakan, kerjasama dengan BPN Kabupaten Natuna berupa koneksi antar server untuk menunjang proses transaksi (host to host) terkait pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Nantinya, pembayaran Pajak PBB di Kabupaten Natuna akan dapat langsung diketahui oleh BPN saat itu juga, ketika sudah dilunasi. “Harapannya agar masyarakat wajib pajak antusias menyelesaikan kewajibannya karena sertifikat tanah mereka akan diproses segera setelah pajak PBB diketahui berstatus lunas,” terangnya.
Ia juga berpesan ketika masyarakat membeli tanah bersertifikat agar memastikan terlebih dahulu apakah tanah itu sudah membayar pajak PBB di BP2RD Natuna atau tidak.
Sebab, banyak kasus, masyarakat terkejut ketika hendak balik nama, harus membayar pajak PBB yang besar, karena pemilik tanah sudah lama tidak membayar pajak PBB. “Lebih baik sebelum membayar cek dulu pembayaran pajak PBB nya,” kata Ahmad.
Kini, BP2RD Kabupaten Natuna tengah sibuk memperbaiki data wajib pajak PBB di Kabupaten Natuna, agar nanti program peningkatan PAD di sektor pajak PBB ini efektif. “Dimasa pandemi Covid-19 ini, kita fokus ke perbaikan data wajib pajak,” katanya. (*Herry)
