TANJUNGPINANG, harianmetropolitan.co.id – Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Rakor Tim PORA) Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021.
Acara tersebut digelar di Ballroom Gardenia Lantai 3 Aston Hotel & Convention Centre, Kota Tanjungpinang, pada Selasa (16/11/2021).
Kali ini, Rakor tersebut mengusung tema peran Tim PORA Tingkat Provinsi Kepulauan Riau dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Hadir secara langsung dalam pembukaan kegiatan tersebut yakni Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, Kepala Divisi Keimigarsian Kanwil Kemenkumham Kepri, Friece Sumolang serta dua narasumber
yakni Asisten Direktur Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Dedy Prasetyo dan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar.
Pada kesempatan kali ini, Ansar berkesempatan untuk membuka kegiatan sekaligus menyampaikan sambutannya.
Membuka sambutannya, Ansar mengatakan bahwa Kepulauan Riau yang merupakan daerah perbatasan yang sangat strategis dari segi sumber daya alam maupun perlintasan internasional akan
dapat mengundang warga negara asing untuk singgah.
“Provinsi Kepulauan Riau yang letaknya sangat strategis di lintasan perdagangan internasional dengan sumber daya alam yang melimpah terutama di sektor pariwisata dan kelautan akan menjadi
magnet bagi warga negara asing untuk masuk ke wilayah ini,” tuturnya.
Gubernur pun mengingatkan bahwa akan terjadinya peningkatan lalu lintas keluar masuk orang asing ke wilayah Indonesia terutama Kepulauan Riau dengan dibukanya akses yang memungkinan
untuk orang asing dapat melakukan perjalanan memasuki Indonesia.
“Kita akan segera dihadapkan dengan dua situasi, di satu sisi perlintasan orang masuk rawan akan penyebaran Covid-19 dan di sisi lain adalah pemulihan ekonomi nasional,” terang Ansar.
Dimana, sambung Ansar, masuknya orang asing dengan berbagai muatan kepentingan tadi dapat sebagai investor dan lain lain sebagainya akan membangkitkan ekonomi kita.
“Sehingga dalam rapat tim pengawasan orang asing tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini, saya menghimbau melalui tugas dan fungsinya, tingkatkan koordinasi dan sinergitas dalam penanganan penyebaran Covid-19 dan pemulihanekonomi nasional,” jelasnya.
Terakhir, Ansar berpesan kepada seluruh jajaran stakeholder agar menyatukan langkah bersama dengan memperkuat sinergitas antar instansi dalam mengantisipasi lalu lintas orang asing yang
akan semakin banyak masuk ke Indonesia.
“Berkenaan dengan hal diatas, dan kemungkinan- kemungkinan kondisi yang akan kita hadapi, mari kita harmonikan gerak dan langkah dalam mewujudkan keamanan dan pengamanan dari berbagai kemungkinan yang terjadi akibat dari perlintasan, keberadaan dan kegiatan orang asing di bumi bertuah ini.
Pada satu sisi, adanya perkiraan potensi kerawanan terjadinya pelanggaran maupun kejahatan, dan di sisi lain memberikan konstribusi positif buat negeri dan rakyat sebagai perbaikan ekonomi,” pungkasnya.
Selepas pembukaan oleh Gubernur, kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab bersama narasumber yang hadir dalam kegiatan.
Diharapkan dalam kegiatan ini dapat terjadi komunikasi dan diskusi yang interaktif antar peserta dengan masukan-masukan yang dapat direkomendasikan kepada unsur pimpinan sebagai bahan pengambilan kebijakan dari Peran Tim Pora Dalam Masa penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. (Rindu Sianipar)
