Pendidikan Masih Jadi Prioritas Bupati dan Wabup Lingga

Lingga, harinmetropolitan.co.id – Pendidikan dari tingkat PAUD, SD, hingga SMP masih menjadi kewenangan Kabupaten.

Masalah pendidikan pun masih menjadi perhatian kepemimpinan Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Wakil Bupati (Wabup) Lingga Neko Wesha Pawelloy.

Hal ini juga masuk dalam salah satu misi Bupati Lingga Muhammad Nizar dan Wakil Bupati (Wabup) Lingga Neko Wesha Pawelloy yakni mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Lingga, Armia menekankan, kepada para kepala sekolah, untuk lebih memperhatikan pemenuhan standar minimal pendidikan dan bagi guru-guru pendidik tetap semangat untuk terus mengajar dan mendidik.

Menurut Armia, peningkatan mutu pendidikan dan fasilitas gedung sekolah akan terus digesa, tambah dia, apalagi sikap disiplin bagi guru-guru pendidik.

“Kita berharap guru-guru pendidik tidak malas-malas hadir untuk mengajar, tetaplah semangat mengajar dan mendidik anak-anak di sekolah, karena anak-anak ini generasi bangsa,” ujar Armia beberapa waktu lalu.

Ia menerangkan, tidak ingin ada guru khususnya di sekolah SD dan SMP wilayah Kabupaten Lingga, yang malas-malas, atau curi waktu dalam jam bekerja, artinya lamban masuk pas jam sekolah pelajaran, kalau lamban masuk jam kerja kasian anak-anak, datang jauh-jauh dari rumah pas ke sekolah datang hanya main-main karena gak ada guru pas pelajaran di mulai.

“Alhamdulillah, pada saat kunjungan kerja kita pada hari ini di Kecamatan Singkep Barat, tidak ada kita temukan guru-guru yang malas masuk mengajar,” lanjut dia.

Lanjut dia, pada kunjungan tersebut ada beberapa gedung sekolah ada atapnya bocor sehingga sebagian palapon atap ada yang rusak.

“Ya, kita lihat di bagian luar ada atapnya yang bocor,  meskipun bocor di luar ruangan mengajar tapi Insyaallah, sekolah tersebut akan kita usahakan untuk bangunan rehab atap,” pungkas Armia

Armia berharap dengan pemenuhan kebutuhan  sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Lingga kualitas dan mutu pendidikan terus lebih ditingkatkan.

Program Kegiatan Sekolah Pagi Mengaji

Pemerintah Kabupaten Lingga melalui Dinas Pendidikan berkomitmen untuk terus melanjutkan program sekolah pagi mengaji.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Armia.

“Kegiatan pagi mengaji oleh siswa-siswi disekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lingga Alhamdulillah sudah berjalan 90%. Kegiatan ini sebelumnya juga sudah pernah dijalankan oleh Kepala Dinas Pendidikan yang lama, dan Alhamdulillah setelah saya dilantik kami terapkan kembali program ini,” terang Armia.

Armia berharap, kedepannya kegiatan ini terus berjalan sesuai dengan harapan demi membentuk karakter siswa-siswi di Kabupaten Lingga menjadi lebih baik dan cinta Al-Qur’an.

Ditambahkannya program pagi mengaji ini diharapkan dapat dijadikan kewajiban di masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten Lingga.

“Tentunya program ini akan dapat berjalan dengan baik jika peran Kepala Sekolah dan Guru saling bersinergi dalam membimbing siswa-siswinya,” pungkasnya.

Sementara, Bupati Lingga, Muhammad Nizar perihal pendidikan di Lingga, menaruh harapan besar kepada Kepala Sekolah dalam memajukan pendidikan dan peningkatan SDM.

Kepala Sekolah tombak kemajuan sekolah. Dengan pembinaan dan jiwa pemimpin yang bagus, akan bagus pula pada manajemen kerja guru untuk mendidik anak-anak menjadi generasi hebat.

“Do’akan APBD kita terus meningkat, kalau kerjanya bagus dan baik. Insyaallah tunjangan Kepala Sekolah juga akan bisa meningkat,” ucapnya.

Kepala Sekolah juga diharapkan mampu dan cermat dalam mengelola dana BOS. Jangan sampai terjebak, digunakan dalam hal-hal yang memang tidak diperuntukkan.

“Saya juga mohon kepada Pengawas bisa membantu dalam hal ini, membantu kerja Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga,” pintanya.

Nizar meminta agar para Kepala Sekolah tidak risau dengan peningkatan kasus Covid-19 Lingga masih berada di zona hijau, sehingga proses belajar masih bisa dilakukan tatap muka.

Kendati demikian, ia berharap sekolah punya peran aktif membantu pemerintah agar proses belajar mengajar tetap berjalan baik. Salah satunya, keterlibatan membantu pemerintah daerah menyukseskan program vaksinasi anak, baik itu usia 6-11 tahun maupun usia 12-17.

Ia tegaskan dan berharap, sekolah juga bisa mengaktifkan lagi Program Pagi Mengaji 15 menit, sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.

“Dengan kegiatan pagi mengaji yang pernah kita launching, waktu saya menjabat Wakil Bupati dulu kembali dijalankan. Insyaallah akan membuka pintu rezeki. Mudah-mudahan penyakit-penyakit di Kabupaten Lingga muncul hari ini, hilang,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, bahwa pendidikan SMA dan SMK bukan lagi kewenangan Kabupaten tetapi telah menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi. (sar)

Editor: SR

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version