
NATUNA, HARIANMETROPOLITAN.co.id-
BPJS Ketenagakerjaan Natuna, bersama dengan Kementerian Agama Kabupaten Natuna, melakukan sosialisasi program dan manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terhadap guru Madrasah Non-ASN di aula Kantor Kemenag Natuna, Kamis 11 Agustus 2022.
Hal ini juga sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan KMA nomor 1069 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Program Jamsostek Bagi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Tenaga Pendukung Lainnya, Non Aparatur Sipil Negara, serta Surat Edaran Menag nomor 01 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jamsostek Bagi Pendidik, Tenaga Kependidikan, dan Tenaga Pendukung Lainnya Non-ASN.
“Dari segi regulasi sudah sangat jelas aturannya, sehingga tidak perlu ragu lagi untuk mendaftar,”ujar Budi Dermawan, Kepala Kemenag Kabupaten Natuna.
Sementara itu, Kepala Kantor BPJamsostek Natuna Ranai, Andry Fauzan, mengatakan, sosialisasi ini menyasar guru madrasah, agar mengerti dan memahami apa manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan iuran yang sangat terjangkau, peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapat layanan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Disetiap pekerjaan kita, selalu ada risiko kecelakaan atau kematian, sehingga program ini akan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Andry mengucapkan terimaksih kepada Kepala Kemenag Natuna yang telah memfasilitasi dan membantu agar kegiatan sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan dapat terlaksana dengan baik. (*Rian)