NATUNA, HARIANMETROPOLITAN.co.id- Bupati Natuna Wan Siswandi melantik dan mengukuhkan Kepala Sekolah Dasar Negeri dan TK Negeri di kecamatan Bunguran Timur Laut, Senin 22 Agustus 2022. Hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna, Kadis Kominfo Natuna, Kasatpol PP Natuna, Camat Bunguran Timur Laut, Ketua MUI Natuna, Kepala Desa Se- Kecamatan Bunguran Timur Laut dan para tamu Undangan. Adapun Kepala Sekolah dasar negeri yang dilantik diantaranya, Kepala SDN 005 Limau Manis, Kepala SDN 004 Ceruk, Kepala SDN 002 Kelanga dan Kepala TK Negeri 001 Bunguran Timur Laut.
Pelantikan ini sesuai dengan keputusan Bupati Natuna, Nomor 137/BKPSDM/2022 tentang Pemindahan dan Penugasan Guru Pegawai Negeri Sipil Sebagai Kepala Sekolah di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna. Setelah dibacakan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Bupati Natuna, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara yang disaksikan oleh saksi.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan perpindahan atau mutasi ini ada beberapa pertimbangan yang telah melalui beberapa rentetan karir sebagai PNS. “Saya selaku Bupati sebisa mungkin mengakomodir mutasi PNS khususnya guru ini, sesuai kampung halaman aslinya agar tidak terjadi perpindahan lagi,” ucap Wan Siswandi.
Kemudian, Bupati menegaskan PNS yang baru, baik itu struktural maupun fungsional yang ingin pindah sebelum 10 tahun, resiko tidak bisa naik pangkat 10 tahun. “Harapan saya kepada yang dilantik, harus semangat ditempat yang baru. Jika ingin berbuat sesuatu berembuk dan rapat dulu, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan nantinya,” ucap Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Indra Joni, saat dikonfirmasi usai kegiatan mengatakan, jika mutasi yang dilakukan bertujuaan untuk penyegaran dan pemerataan guru di Natuna. Ia berharap, kepala sekolah yang telah dilantik agar dapat menyesuaikan diri, dan bekerja dengan baik, untuk meningkatkan mutu pendidikan. “Kepala sekolah harus mampu berinovasi untuk meningkatkan dunia pendidikan,” katanya. (*Rian)