JAKARTA, HARIANMETROPOLITAN.co.id- Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat 16 September 2022, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), membahas tentang persoalan keadilan dan penegakan hukum, karena belakangan ini menyita perhatian publik luar biasa, terutama di media sosial.
“Akhir-akhir ini ruang publik sesak oleh berita skandal, di kalangan penegak hukum dan aparat negara,” katanya.
Ia pun menyayangkan, mengapa di negara Indonesia, masih ada tindakan- tindakan obstruction of justice atau menghalangi penegakkan hukum serta abuse of power yang berarti penyalahgunaan kekuasaan.
Hukum seolah tumpul ke atas, tapi tajam ke bawah. Tajam ke lawan tumpul ke kawan.
“Keduanya tak sepatutnya terjadi di negara kita, tapi rakyat masih memiliki harapan kepada Tuhannya. Tuhan tak pernah tidur,” tutur dia.
Oleh sebab itu, AHY menyebut jika Partai Demokrat mendorong hadirnya instrumen penegakan hukum, bertanggungjawab, independen, dan profesional. Bukan penegakkan hukum tebang pilih, double standard dan rentan pada intervensi dan manipulasi.
Acara Rapimnas Partai Demokrat tahun 2022 itupun berjalan lancar dan sukses, dan seluruh kader mantap memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 bersama masyarakat, untuk memperjuangkan perubahan dan perbaikan. (*Rian)
