Sempena Ultah Pajamas Tanjungpinang, Tampilkan Kesenian Khas Jawa

Tanjungpinang, (harianmetropolitan.co.id) – Sempena perayaan Ulang Tahun (Ultah) Paguyuban Jawa Mandiri Serantau (Pajamas) ke-7 Kota Tanjungpinang melaksanakan pegelaran kesenian tradisional.

Pelaksanaan Ultah ini digelar di halaman kantor RRI yang berada di jalan Ahmad Yani KM 5 Kota Tanjungpinang, Minggu (30/10/2022).

Ketum Pajamas Tanjungpinang, Isnaini Bayu Wibowo menyampaikan, kegiatan kali ini, warga Pajamas Tanjungpinang ingin menampilkan hal yang berbeda dari tahun sebelumnya.

“Ultah ke-7 ini, Pajamas menampilkan kesenian khas Jawa yakni Kuda Kepang dan Gamelan,” ujar Bowo, panggilan akrab Isnaini Bayu Wibowo kepada wartawan.

Bowo mengajak, seluruh masyarakat Tanjungpinang untuk ikut hadir dan menyaksikan pagelaran kesenian tradisional di Ultah Pajamas tahun 2022 ini.

“Acara ini terbuka untuk umum. Siapa saja boleh ikut, karena kita semua satu nusa satu bangsa dan satu bahasa,” kata Bowo.

Selanjutnya, sambung Bowo, tujuan utama dari perayaan hari lahirnya Pajamas ini ialah mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota Pajamas dan warga Tanjungpinang.

“Kita ini satu, Indonesia. Harus tetap menjaga silaturahmi dimana pun kita berada,” ujar Bowo.

Sementara itu, Ketua Panitia Ultah Pajamas Amrialis menyebutkan, acara kali ini dilaksanakan sesuai tema yang ditampilkan yakni “Dengan Semangat Kebersamaan Kita Junjung Tinggi Perbedaan dalam Berbudaya dan Berbangsa”.

“Yang artinya, walau pun kita berbeda suku bangsa namun kita tetap satu yakni Indonesia. NKRI Harga Mati,” paparnya.

Ia menjelaskan, Pajamas ini lahir dari warga Jawa yang merantau di Tanjungpinang dan diketuai pertama kalinya oleh Alm Said Aris. Kemudian, lanjutnya, sejak ditinggalkan almarhum, Pajamas selama dua tahun sempat “Jatuh Bangun”.

“Akhirnya, dengan hadirnya Isnaini Bayu Wibowo dari Among Mitro saat ini selaku Ketum Pajamas kedua, kembali bangkit sampai saat ini. Terimakasih Bowo,” tutup Amrialis. (*Rindu Sianipar).

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version