
Tanjungpinang, (harianmetropolitan.co.id) – Aktivis Pergerakan, Andi Cori Patahuddin melaporkan dugaan korupsi di Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Rabu (15/2) siang.
Selain itu, Cori juga melaporkan dugaan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) di BLUD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Radja Ahmad Tabib (RAT) Kepri.
Laporan pengaduan dari Cori tersebut diterima staf di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Kepri.
Untuk melengkapi laporannya, Cori membawa dua bundel dokumen pendukung terkait dugaan KKN di dua instansi tersebut.
Cori menyatakan, dokumen yang diserahkan berkaitan dengan sejumlah dugaan persoalan yang terjadi di dua instansi tersebut, seperti data laporan keuangan.
“Tadi sudah kita serahkan data-data pendukungnya, misalnya yang terjadi di BUP Kepri diantaranya laporan keuangan perusahaan sejak pertengahan 2021 hingga Desember 2022,” ujar Cori kepada sejumlah wartawan usai membuat laporan.
Dalam laporan keuangan perusahaan tersebut, lanjut Cori, diduga telah terjadi kerugian secara terus menerus.
“Kenapa kita laporkan, agar persoalan keuangan perusahaan milik daerah ini terjawab. Apakah dugaan kerugian sekitar Rp5 miliar itu ada dugaan korupsi atau tidak, kita dorong Kejati Kepri untuk mengusut tuntas,” terangnya.
Cori berharap agar Kejati Kepri serius mengusut hal ini, pasalnya, keuangan perusahaan tersebut adalah uang negara yang pengelolaannya harus dipertanggungjawabkan ke masyarakat.
Sementara, dalam laporan terkait dengan BLUD RSUP RAT Kepri, Cori juga memberikan sejumlah data pendukung ke pihak kejaksaan, seperti lampiran pengangkatan sejumlah dokter yang diduga tidak sesuai dengan aturan dan sejumlah dugaan permasalahan terkait manajemen di RSUP RAT Kepri.
“Ada beberapa dugaan masalah dalam manajemen RSUD RAT yang dapat menggangu pelayanan kesehatan ke masyarakat menjadi terganggu. Mudah-mudahan semua ini dapat terungkap,” ujar Cori.
Cori menambahkan, pasca resmi melaporkan dugaan KKN di dua instansi tersebut ke Kejati Kepri, kedepan, dirinya akan terus memonitor perkembangan dari laporannya.
“Kedua laporan itu akan terus kita monitor hingga tuntas,” tutup Cori.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BUP PT Pelabuhan Kepri maupun pihak BLUD RSUD RAT Kepri belum memberikan tanggapan terkait laporan dari Cori ke pihak Kejati Kepri tersebut. (Rindu Sianipar)