Ambruknya Conveyor PT. PG, Inspektur Tambang Kepri Minta Perusahaan Investigasi Mandiri 

Karimun, harianmetropolitan.co.id – Hampir seminggu peristiwa ambruknya conveyor PT. Pacific Granitama (PG) yang sempat gempar dikalangan masyarakat Karimun. Namun sampai saat ini pihak perusahaan masih belum dapat dikonfirmasi dengan berbagai alasan.

Salah satu petugas security yang enggan untuk disebutkan namanya, saat ditemui awak media ini di posko penjagaan mengatakan bahwa pihak managemen tidak bersedia dikonfirmasi karena bukan wewenangnya melainkan kewenanga Kepala Tehnik yang saat ini tidak berada di tempat namun masih berada di Jakarta.

“Maaf pak, pihak managemen tidak bersedia dikonfirmasi karena itu kewenangan Kepala Tehnik Tambang, namun beliau masih berada di Jakarta dan harap awak media sabar menunggu kepulangannya,” terang security tersebut minta maklum dari awak media.

Security tersebut kemudian menambahkan bahwa ianya tidak tahu pasti kapan pulangnya Kepala Tehnik Tambang tersebut, namun jika telah pulang akan segera menyampaikan keinginan awak media untuk konfirmasi.

“Nomor kontak bapak-bapak dan ibu-ibu dari awak media telah kami terima, nanti jika sudah ada arahan dari Kepala Tehnik Tambang setelah kembali maka akan kami hubungi kembali,” ucap Security tersebut memberi harapan.

Sementara itu, Sastro Purba dari Inspektur Tambang Kepri saat dikonfirmasi melalui seluler menyampaikan bahwa terkait kejadian berbahaya di PT. PGPihak Inspektur tambang sudah menerima laporan dari pihak PT. PG dan telah disampaikan kepada pimpinan, yang mana pimpinan meminta kepada perusahaan untuk melakukan investigasi mandiri dan melakukan perbaikan serta memastikan sebelum dioperasikan kembali bahwa insatalasi conveyor dan lain-lainnya telah dipastikan aman dioperasikan bagi keselamatan pekerja dan juga masyarakat pengguna jalan umum tersebut.

“Hasil investigasi mandiri oleh PT. PG akan kita laporkan kepada pimpinan Inspektur Tambang Kepri, namun saat ini investigasinya masih belum selesai dan kami masih menunggu dari pihak PT. PG,” terang Sastro Purba dari Inspektur Tambang Kepri.

Sampai berita ini rilis belum ada keterangan resmi dari pihak Polres karimun terkait peritiwa ambruknya conveyor PT. PG. Sedangkan Kasat Lantas Polres karimun, Iptu Dristica Brian Arya Leviantona ketika dikonfirmasi menyarankan agar konfirmasi ke Humas Polres karimun.

“Silahkan ke humas saja Pak, kalau saya terkait lalu lintas sejauh ini tidak terganggu dan sudah diberikan rambu-rambu,” terang Iptu Dristica Brian Arya Leviantona.(Hariono)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version