Lingga, harianmetropolitan.co.id – Maya Sari, begitu lah nama lengkap perempuan satu ini. Maya merupakan salah satu calon legislatif (Caleg) perempuan yang telah ditetapkan KPU Lingga dalam daftar caleg tetap (DCT) Partai Nasdem pada Pileg DPRD Kabupaten Lingga 2024 mendatang.
Adakah yang tau siapa sosok sebenarnya Maya ini ?
Berikut adalah gambaran mendalam tentang Maya Sari, seorang perempuan yang penuh semangat untuk berkontribusi dalam dunia politik.
Maya Sari, lahir di Dabosingkep pada tanggal 16 Mei 1985, adalah ibu dari dua anak yang mengejar mimpi melalui jalur politik.
Memulai pendidikan dasar di SDN 042 Prayun Kundur, SMPN 5 Prayun Kundur, SMAN 1 Kundur dan akhirnya menyandang gelar pendidikan S1 Administrasi Negara di Universitas Riau (UNRI) dan S2 Manajemen Ilmu Pemerintahan di Universitas Islam Riau (UIR).
Berbekal pendidikan tersebut, Maya mempunyai komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dirinya. Hal itu dibuktikan dengan tidak hanya berkutat dalam dunia akademis, Maya juga terlibat aktif dalam Gerakan Wanita Indonesia (GOW) di Kabupaten Lingga.
Keterlibatannya dalam organisasi ini mencerminkan keinginannya untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan perempuan di lingkungan sekitarnya.
“Saya ingin mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, itu benar-benar terbersit dari hati saya pribadi. Ia, inilah yang dinamakan panggilan hati, cukup dengan niat, Nawaitu, insyaallah dengan usaha niat yang baik, tentu akan mendapat hasil yang baik juga,” kata Maya kepada sejumlah awak media belum lama ini
Maya, yang akrab disapa dengan senyuman ramahnya, menjadi salah satu dari 30 persen perempuan yang berani memasuki arena politik lokal.
Pada Pileg DPRD Lingga, ia membawa visi menjadi wakil rakyat sebagai ladang pengabdian untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan tekadnya untuk mengabdi kepada masyarakat, Maya Sari dinilai bukan hanya seorang caleg, tetapi juga representasi dari perempuan pemberani yang siap menghadapi tantangan demi mewujudkan perubahan yang diinginkan.
“Iya, bila saya diberi kesempatan jadi wakil rakyat, kedepan program kerja kita tetap nyata dan tidak muluk-muluk, intinya masyarakat tidak butuh janji, keinginan masyarakat ialah kerja nyata,” ungkap Wanita polos berhijab yang penuh ramah dan murah senyum.
Dengan demikian pemilihan 2024 ini, akan menjadi panggung bagi Maya Sari untuk membuktikan bahwa perempuan memiliki peran sentral dalam pembangunan dan pengabdian kepada masyarakat.
(Hendra)
