
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Jalan Simpang Kuit Desa Duara, menuju Desa Sekanah, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga progres pengerjaannya hampir rampung dengan persentase 90 persen.
Progres pengerjaan jalan simpang Kuit mendapat kritikan atau isu tidak baik dimana pengerjaan awal cor regid, diduga menggunakan campuran batu boksit.
Namun, hal ini dibantahkan Darminto sebagai penanggung jawab lapangan oleh pihak PT. Triderrick Sumber Makmur (PT TSM)
Darminto menyebut, kalau dikatakan isu pengerjaan awal pengecoran cor regid menggunakan campuran batu boksit, itu tidak benar, tidak mungkin perusahaan kerja asal jadi, dan kemarin jalan beton merah, padahal sedang lagi tahap pengerjaan timbunan bahu jalan.
“Ya, itu tidak benar material kita semua diuji oleh pihak tim, ini proyek APBN bukan asal-asal kerja, baik itu ketebalan dan bahan material semua dicek. Saya tegaskan sekali lagi kalau mengisukan itu jangan asal duga,” ujar Darwinto, Rabu 13 Desember 2023.
Kendati demikian, Darwinto mengaku, sejauh ini progres pengerjaan sudah mencapai 90 persen dan pihaknya optimis pengerjaan ini selesai sesuai target tanggal kontrak.
“Saat ini tim kita sedang melaksanakan proses pengerjaan timbunan bahu jalan kiri-kanan panjang satu meter tiap kiri kanan bahu jalan. Panjang jalan ini 4,3 KL dan lebar beton 5 meter, lebar bahu jalan kiri-kanan satu meter. Namun sayangnya, kemarin diisukan jalan beton kita merah, padahal lagi pengerjaan penimbunan bahu jalan,”beber Darminto.
Sejauh ini progres pengerjaan jalan ini awalnya sudah berlangsung dari pertengahan Agustus, dan masa waktu kalender 157 hari.
“Dan kita optimis hasil pekerjaan ini akan maksimal dan tepat waktu,” tutur Darminto.
“Sekali lagi kita tegaskan mengenai isu terkait dugaan pekerjaan ini amburadul. Saya tegaskan sekali lagi bahwasanya itu tidak benar, ini bukan perusahaan kaleng-kaleng atau kerja asal jadi,” pungkasnya. (Hendra)