Karimun, harianmetropolitan.co.id – Sebanyak 428 data nelayan dari 5 Kecamatan telah selesai divalidasi dan diverifikasi oleh Kantor Cabang Dinas Kelautan dan Perikanan Karimun Provinsi Kepri. Selanjutnya diserahkan ke pihak PT. Pelayaran Nasional Semesta Lestari (PNSL) pada Rabu 1 Mei 2024.
Sebagaimana mengacu pada hasil kesepakatan dalam mediasi pada beberapa waktu yang lalu dimana pada mediasi itu pihak PT. PNSL bersedia memberikan kompensasi kepada nelayan yang terkena dampak yang besarnya akan dinegosiasikan dengan persyaratan data nelayan yang terdampak harus tervalidasi dan terverifikasi oleh pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Cabang Kabupaten Karimun.
Kepala Kantor pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Cabang Kabupaten Karimun, Faizal mengatakan bahwa pihaknya telah selesai melakukan validasi data nelayan di 5 Kecamatan yang terkena dampak akibat adanya aktifitas kapal hisap timah PT. PNSL.
“Sebanyak 428 data nelayan dari 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Selat Gelam, Tebing, Meral, Meral Barat dan Kundur Barat telah selesai validasi dan verifikasi, selanjutnya pada hari ini data tersebut diserahkan langsung perwakilan nelayan ke pihak PT. PNSL,” terang Faizal.
Lanjut Faizal menerangkan bahwa terkait besaran kompensasi akan ada pembahasan lanjutan yaitu tahapan negosiasi antara pihak perusahaan dengan para nelayan.
“validasi dan verifikasi dilakukan agar pemberian kompensasi tepat sasaran terdata dan terukur, mengenai besaran nilai kompensasi akan ada tahapan negosiasi yang besarannya sesuai kesepakatan antara pihak perusahaan dengan para nelayan,” tegas Faizal menerangkan.
Disaat yang sama Humas PT. PNSL, Fitra Taufik menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan Cabang Kabupaten Karimun dan Nelayan Kabupaten Karimun dari 5 Kecamatan yang hadir yang telah koperatif melakukan verifikasi dan validasi data nelayan secara terdata dan terukur.
“Terimakasih kami ucapkan, hasil verifikasi dan validasi data nelayan yang telah dilakukan oleh pengawas Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri Cabang Kabupaten Karimun ini akan segera kami bahas ditingkat manajemen perusahaan untuk segera ditindaklanjuti,” ujar Fitra Taufik.
Lanjut Fitra menyampaikan bahwa kompensasi yang akan diberikan di setiap Kecamatan besarannya akan ada perbedaan antara nelayan yang terdampak langsung dengan yang tidak langsung atau dengan kata lain yang yang terdampak pada wilayah tangkapannya tentunya berbeda dengan yang tidak terdampak pada wilayah tangkapannya.
Sedangkan teknis penyalurannya Fitra menerangkan bahwa kompensasi akan disalurkan ke para nelayan melalui koordinator masing-masing perkumpulan nelayan tersebut.
“Besaran kompensasi nelayan Gelam akan lebih besar karena wilayah tangkapan mereka terdampak langsung dibanding nelayan–nelayan lainnya di Kecamatan Kundur Barat, Meral, Meral Barat, dan kecamatan Tebing,” tutup Fitra menegaskan.
(Hariono)
Telah dibaca 312 kali
