Memprihatikan, Jembatan Kayu di Desa Musai Lingga Kurang Perhatian Provinsi Kepri

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Sudah beberapa tahun Jembatan Kayu di Desa Musai Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga kurang perhatian oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Buktinya, Jembatan diperkirakan panjang 6 Meter masih bentuk bangunan kayu yang sudah rapuh dan kian memperhatikan sampai sejauh ini belum terlihat adanya perhatian pemerintah Provinsi Kepri.

Jembatan yang diperkirakan panjang 6 meter tersebut, berada tepat di dekat PLTD dan Puskeswan Musai ini sudah rusak sejak lama. Namun, hingga kini proses perbaikan belum kunjung dilakukan.

Pantauan media ini, papan lantai jembatan sudah ada yang lepas. Beberapa bagian juga tampak ada yang patah dan berlubang.

Meski pendek, jembatan di ruas jalan Desa Musai ini cukup vital. Pasalnya, jalur ini kerap dilintasi DAMRI tujuan Daik – Kudung maupun sebaliknya.

Namun, berdasarkan data yang dihimpun Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Lingga, Novrizal menyebut bahwa berdasarkan kewenangan, ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan Provinsi.

Artinya, kewenangan terhadap jembatan tersebut berada di tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

“Demi keselamatan dan arus barang dan orang, serta perekonomian, akan kami usahakan untuk perbaikan sementara,” ujar dia, beberapa waktu lalu.

Novrizal mengaku, pihaknya akan terus intens melakukan koordinasi dengan Dinas PU Provinsi agar jembatan tersebut dapat dibangun permanen. Sebagaimana diketahui, saat ini ada dua jembatan kayu di ruas jalan utama desa musai.

“Kami terus intens berkomunikasi dengan PU Provinsi untuk memperbaiki secara permanen,” pungkasnya. (Hendra)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version