
Lingga, harianmetropolitan.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, SMA Negeri 1 Senayang, Kabupaten Lingga, menggelar upacara pada Senin, 28 Oktober 2024.
Upacara ini berlangsung khidmat dengan kehadiran anggota DPRD Kabupaten Lingga, Ahmad Dulhaq, yang akrab disapa Beben, sebagai pembina upacara. Beben, yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Nasdem dan putra asli Senayang, adalah alumni pertama dari SMAN 1 Senayang.
Dalam amanatnya, Beben menyampaikan pesan penting kepada siswa-siswi SMAN 1 Senayang agar selalu bersemangat dalam belajar dan tidak mudah menyerah, meskipun berasal dari latar belakang keluarga nelayan, petani, atau pekerja lepas.
Ia mengingatkan siswa-siswi dengan pepatah, “Tuah ayam dapat ditengok, tuah manusia siapa yang tahu,” yang mengajarkan bahwa potensi seseorang tak bisa ditebak dan setiap orang memiliki peluang untuk sukses.
“Melalui pepatah ini, saya ingin sampaikan bahwa hari ini saya berdiri di sini sebagai alumni pertama dari sekolah ini, sekaligus menjadi Ketua OSIS pertama. Kini saya berkesempatan kembali sebagai pembina upacara di sekolah yang pernah membesarkan saya,” ujar Beben.
Ia mendorong para siswa untuk memiliki mimpi yang besar, karena menurutnya, mimpi besar adalah awal untuk membangun diri dan berkontribusi bagi kemajuan Kabupaten Lingga, terutama Senayang.
“Kalian adalah generasi penerus yang akan membangun daerah ini di masa depan,” tambahnya.
Beben juga menyampaikan apresiasi kepada kepala sekolah, para guru, dan seluruh pihak yang telah mendidik banyak generasi dari SMAN 1 Senayang, termasuk mereka yang kini telah berkiprah di pemerintahan dan DPRD Kabupaten Lingga.
“Semoga melalui peringatan Sumpah Pemuda ini, kita semua dapat meresapi makna dari peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda 1928. Peringatan ini kiranya dapat membangkitkan kesadaran akan peran penting pemuda sebagai penerus peradaban bangsa,” tutupnya. (Hendra)