Belum Sampai Satu Periode Menjabat, Ini Capaian Kinerja Serikandi Kepala Desa Penaah

Lingga, harianmetropolitan.co.id – Desa Penaah, yang terletak di Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, merupakan salah satu desa yang terkenal dengan keindahan alamnya. Dikenal sebagai tempat yang kaya akan hasil laut, Desa Penaah sering menjadi tujuan bagi para penghobi memancing.

Kepala Desa Penaah saat ini, Mariana, telah menjabat selama tiga tahun. Sebagai satu-satunya kepala desa wanita di Kabupaten Lingga, Mariana menunjukkan sejumlah capaian yang luar biasa dalam pembangunan dan kesejahteraan desa.

Sejak awal menjabat, Mariana sudah memiliki visi yang cemerlang untuk Desa Penaah, yang dulunya populer sebagai tempat wisata dan kaya akan hasil laut.

Selama tiga tahun masa jabatannya, Mariana telah berhasil mewujudkan berbagai perubahan positif di Desa Penaah, baik melalui penggunaan Dana Desa, bantuan dari kabupaten, maupun bantuan dari pemerintah pusat.

Desa Penaah sendiri terdiri dari tiga dusun, yakni Dusun Pongok, Dusun Ujung Beting, dan Dusun Pulau Buluh. Kondisi geografis yang terpencar antar pulau menjadi tantangan tersendiri bagi Mariana dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin desa.

Pada tahun ini, Desa Penaah berhasil mendapatkan beberapa proyek pembangunan jalan berupa semenisasi dari program Pisew pusat dan bantuan dari Dinas Perkim Kabupaten Lingga.

Mariana menyampaikan, berbagai pembangunan ini berkat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lingga, serta upaya kami sebagai pemerintah desa untuk terus berkomunikasi dan mengusulkan kebutuhan desa.

“Tahun ini kami mendapatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) dari kabupaten, bantuan BSPS, PLTS dari Dinas Perkim, dan pemipaan air bersih dengan fasilitas WC umum untuk masyarakat di Selat Kongki.”

Selain itu, Mariana menjelaskan, untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Desa Penaah menerima 14 unit dari Pemkab Lingga melalui Dinas Perkim pada tahun 2023, serta 21 unit bantuan BSPS dari aspirasi Bu Cen. Di Dusun Pongok, juga dibangun pelabuhan baru dari kabupaten.

Mariana juga mengucapkan rasa syukur atas rezeki yang melimpah bagi Desa Penaah. “Alhamdulillah, kita terus diberi rezeki yang melimpah untuk Desa Penaah yang kita cintai ini,” ujarnya.

Menanggapi isu yang menyebut “Kinerja Kades Penaah dinilai Minus oleh Masyarakat,” Mariana memberikan tanggapan tegas. “Itu hanya sebagian kecil saja yang merasa demikian.

Sebagai pemimpin, tentu ada masyarakat yang pro dan kontra. Yang terpenting, kita menunjukkan kinerja nyata melalui berbagai pembangunan yang sudah terbukti. Baik dari anggaran desa maupun sumber dana luar, kami sudah berhasil membawanya ke Desa Penaah.”

Mariana menegaskan bahwa ia tetap berpegang teguh pada visinya saat mencalonkan diri sebagai kepala desa. Ia memiliki harapan besar untuk membawa perubahan positif di desanya.

“Saya tetap berjalan sesuai harapan, dan Alhamdulillah, banyak pembangunan yang sudah berhasil saya bawa ke kampung tercinta ini. Semua ini adalah bagian dari proses,” ungkapnya.

Dalam jangka panjang, Mariana juga berencana untuk membangkitkan kembali pariwisata Desa Penaah. “Dulunya desa ini dikenal dengan pantainya yang indah. Kita akan proses lagi kebangkitan ini,” lanjutnya.

Dikenal sebagai sosok yang sederhana dan tidak menonjolkan kemewahan, Mariana memberikan contoh kepemimpinan yang berdedikasi dan tulus untuk kemajuan Desa Penaah.

Dengan segala usaha dan dedikasi yang telah ditunjukkan, Mariana berharap dapat terus membangun dan mengembangkan Desa Penaah agar semakin maju dan sejahtera bagi warganya.(Hendra)

 

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version