NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Kabupaten Natuna resmi memiliki pemimpin baru setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik, berlangsung di Istana Negara, Jakarta. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia dalam suasana khidmat dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, perwakilan daerah, serta tokoh masyarakat Natuna.
Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pemerintahan Kabupaten Natuna. Masyarakat menaruh harapan besar kepada kepemimpinan baru untuk mewujudkan visi daerah, yaitu “Terwujudnya Kabupaten Natuna yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya”.
Pasangan Cen Sui Lan dan Jarmin Sidik, membawa misi strategis untuk menjadi landasan arah pembangunan daerah. Fokus utama tertuju pada percepatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim yang mengedepankan kelestarian lingkungan dan potensi wilayah guna meningkatkan kemakmuran masyarakat. Selain itu, tata kelola pemerintahan bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik menjadi prioritas utama dalam membangun kepercayaan masyarakat.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi perhatian penting, dengan menitikberatkan pada pengembangan pendidikan, layanan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat berlandaskan nilai iman dan takwa. Dalam aspek budaya, pelestarian dan pengembangan budaya Melayu serta nilai-nilai nasional dijadikan fondasi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.
Tak kalah penting, program pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar pulau menjadi strategi utama untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kabupaten Natuna. Hal ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian lokal dan memperkuat integrasi antarwilayah.
Masyarakat Natuna menantikan realisasi visi dan misi yang telah diusung selama Pilkada 2024. Harapan besar tertuju pada percepatan pembangunan dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan dan kemajuan daerah.
Dengan amanah yang diterima, Bupati dan Wakil Bupati Natuna diharapkan mampu menghadirkan perubahan positif serta mewujudkan Natuna sebagai kabupaten lebih makmur, berdaya saing, dan tetap menjunjung tinggi nilai budaya. (***Hani)
