NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Hujan deras mengguyur Pantai Pering, Kelurahan Bandarsah, Kecamatan Bunguran Timur, tidak menghalangi semangat Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna untuk ikut serta dalam aksi penanaman 500 pohon mangrove digelar oleh Kodim 0318 Natuna, Kamis 27 Februari 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan bertujuan untuk mengurangi abrasi pantai dan menghijaukan kawasan pesisir di Kabupaten Natuna. Meski cuaca kurang bersahabat, para mahasiswa tetap berpartisipasi dengan penuh antusiasme, menunjukkan kepedulian mereka terhadap kelestarian lingkungan.
“Kami sadar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Hujan bukanlah penghalang, justru ini menjadi tantangan bagi kami untuk tetap berkontribusi,” ujar Irwanda Ketua Mapala STAI Natuna .
Selain mahasiswa STAI Natuna, acara ini juga dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, perwakilan TNI AL dan AU, serta organisasi kepemudaan. Kehadiran mahasiswa semakin memperkuat sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir.
Penanaman mangrove ini diharapkan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, khususnya dalam menghadapi ancaman abrasi pantai. Dengan adanya keterlibatan mahasiswa, kesadaran akan pentingnya pelestarian alam semakin tertanam di kalangan generasi muda.
(***Hani)
