NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Natuna menggelar pasar murah dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Kepala Disperindag Natuna, Marwan Sjahputra, mengungkapkan bahwa beberapa komoditas pokok seperti minyak goreng, telur, gula pasir, dan tepung terjual habis dalam waktu singkat, Minggu 16 Maret 2025.
“Minyak goreng kami sediakan sudah habis sekitar 600 kg, dan akan kami tambah lagi selama stok dari distributor masih tersedia, dengan harga Rp12.000 per liter. Sementara itu, telur seharga Rp49.000 per papan tersedia sekitar 700 papan,” kata Marwan.
Dua distributor utama, yaitu Caesar Mart dan Aheng, bekerja sama dalam penyediaan barang untuk pasar murah ini. Beberapa bahan pokok lainnya yang disediakan antara lain gula pasir sebanyak 600 kg dan tepung terigu 400 kg.
Marwan juga menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk kembali menggelar pasar murah menjelang Lebaran, tergantung pada ketersediaan anggaran. “Jika dana memungkinkan, kami akan menggelar lagi pasar murah ini menjelang Lebaran guna membantu daya beli masyarakat yang sudah mulai menurun,” ujarnya.
Terkait mekanisme penjualan, Marwan menjelaskan bahwa jika ada barang tidak terjual, Caesar Mart bersedia menerima barang kembali selama kemasannya masih bagus. Namun, Aheng memilih untuk langsung menjual habis barang yang telah didistribusikan.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias hingga semua barang yang disediakan habis terjual. Ini membuktikan bahwa masyarakat memang membutuhkan barang-barang ini. Selain membantu daya beli masyarakat, kami juga menjaga stabilitas harga dengan selisih sekitar Rp5.000 dari harga distributor,” tutup Marwan.
Pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang, sekaligus menjaga keseimbangan harga kebutuhan pokok di pasaran.(***Hani)
