
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Perpustakaan Daerah Idrus M. Tahar, berlokasi di Jalan Kolonel Penerbang Sumihar Sihotang, Kelurahan Ranai, telah diresmikan dalam sebuah acara yang dihadiri sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pelajar. Acara ini menjadi momen penting dalam perjalanan pembangunan literasi di Kabupaten Natuna, Rabu 16 April 2025.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Natuna, Erson Gempa Apriandi, mengungkapkan bahwa sejumlah undangan dari pejabat pusat tidak dapat hadir secara langsung karena adanya pembatasan internal. Namun demikian, dukungan tetap disampaikan melalui video ucapan yang akan ditayangkan di layar TV display di ruangan utama perpustakaan. “Ini adalah simbol kolaborasi dan perhatian dari berbagai daerah terhadap kemajuan literasi di Natuna,” ujarnya.
Erson juga menjelaskan bahwa Perpustakaan Nasional RI telah mengeluarkan surat resmi untuk menetapkan bahwa peresmian gedung perpustakaan menjadi kewenangan kepala daerah masing-masing. Meski dilakukan dalam skala terbatas, peresmian ini diharapkan menjadi momentum besar bagi masyarakat Natuna dalam membangun budaya membaca serta menjadikan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran dan kreativitas.
Lebih lanjut, Erson memaparkan bahwa infrastruktur literasi di Kabupaten Natuna saat ini terdiri dari 1 perpustakaan induk, 17 perpustakaan kecamatan, 37 perpustakaan desa dari total 70 desa, serta 174 perpustakaan sekolah, dua di antaranya telah terakreditasi. Selain itu, terdapat pula 26 taman bacaan masyarakat aktif berkontribusi dalam peningkatan minat baca.
Perpustakaan ini juga telah mengoleksi sebanyak 17.746 judul buku dan telah menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD), Global English Course (GEC), TNI AL, TNI AU, serta sejumlah organisasi pendidikan dan komunikasi berskala nasional hingga global.
“Kami berharap perpustakaan ini bisa naik kelas dari tipe C menjadi tipe B,” harap Erson, menandakan komitmen untuk terus meningkatkan standar pelayanan dan fasilitas guna memenuhi kebutuhan literasi masyarakat Natuna ke depan.(*** Hani)