NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Di antara 57 jamaah calon haji asal Kabupaten Natuna dilepas keberangkatannya hari ini, terdapat satu sosok yang menjadi perhatian, Bujang Ibrahim Ilyas, 74 tahun, tercatat sebagai jamaah tertua dalam rombongan haji Natuna tahun 2025. Meski sudah tampak letih dan tidak dapat diwawancarai terlalu lama karena faktor usia, semangat beliau untuk menunaikan rukun Islam kelima tak sedikit pun luntur, Selasa 29 April 2025.
Bujang mengungkapkan bahwa keinginan untuk berangkat haji sudah lama ia tanamkan dalam hati. Sejak tahun 2019, ia mulai menabung secara perlahan dari hasil beternak sapi.
“Saya nggak tahu berapa jumlahnya. Pokoknya tiap ada lebih, saya sisihkan. Kadang Rp50 ribu, kadang Rp100 ribu. Nggak tentu, bisa per hari, per minggu, atau kapan saja ada rezeki,” tuturnya singkat dengan mata berkaca-kaca.
Keikhlasan dan kegigihan Bujang dalam menabung tanpa bantuan anak-anaknya membuat momen keberangkatannya ke Tanah Suci menjadi sangat berkesan, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi keluarganya.
Sri Sulistya, anak keempat dari Bujang, menyampaikan rasa haru dan bangganya.
“Alhamdulillah, bapak akhirnya bisa berangkat haji tahun ini, tahun lalu sebenarnya dijadwalkan berangkat, tapi ada kesalahan penulisan nama di paspor, jadi batal. Waktu itu beliau sempat sedih, tapi bilang mungkin memang belum waktunya. Kami bersyukur sekali, karena di usia beliau yang sudah tua, keinginan itu tetap kuat dan akhirnya Allah kabulkan,” kata Sri.
Keberangkatan Bujang ke Tanah Suci menjadi bukti bahwa impian besar bisa diraih dengan ketekunan dan keikhlasan, sekecil apa pun langkah diambil. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa tidak ada kata terlambat untuk memenuhi panggilan suci, selama semangat dan niat tetap terjaga.
(***Hani)
