NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Unit III Jatanras Satreskrim Polres Natuna bersama Unit Opsnal Polsek Bunguran Timur berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial M (29), diduga melakukan tindak pidana pencurian emas dengan modus penukaran cincin asli dengan cincin palsu di sebuah toko emas di Ranai, Kamis 22 Mei 2025.
Kapolres Natuna AKBP Novian Aries Effendi melalui Kasat Reskrim Iptu Richie Putra mengungkapkan bahwa pelaku diamankan pada Rabu 21 Mei 2025, sekitar pukul 17.00 WIB di daerah Kelarik, Bunguran Utara. Pelaku sebelumnya melakukan aksinya di Toko Emas Singapore 2, Ranai, pada Selasa 20 Mei 2025.
Dalam laporannya, korban berinisial R (32) mengaku bahwa pelaku datang bersama anaknya dan meminta melihat-lihat cincin emas 23 karat seberat 2,98 gram. Saksi berinisial L (57), merupakan seorang guru dan turut membantu di toko tersebut, mengeluarkan beberapa cincin dari etalase. Saat itulah pelaku dengan diam-diam menukar cincin emas asli dengan cincin palsu yang telah disiapkan dan disembunyikan di celananya.
Setelah berpura-pura mengembalikan cincin dan menyatakan harga tidak sesuai, pelaku langsung meninggalkan toko. Korban yang curiga kemudian memeriksa rekaman CCTV dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bunguran Timur.
Berdasarkan laporan tersebut, tim penyidik segera melakukan penyelidikan dan pelacakan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku. Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah cincin emas 23 karat seberat 2,98 gram, satu cincin emas palsu seberat 4,98 gram yang ditinggalkan pelaku di toko, serta satu unit sepeda motor Honda Beat yang digunakan dalam aksi kejahatan.
Saat ini, tersangka M telah diamankan dan mengakui perbuatannya. Proses hukum masih berjalan dan penyidik terus mendalami kasus ini.
Kasat Reskrim Iptu Richie Putra menegaskan bahwa Polres Natuna akan terus meningkatkan pengawasan terhadap tindak kriminalitas di wilayah hukum mereka. Ia juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan semakin beragam.
(***Hani)
