Lingga, harianmetropolitan.co.id – Camat Lingga Utara, H. Burhan Udin, secara resmi membuka kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) Triwulan II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Pancur pada Selasa, 17 Juni 2025, bertempat di Aula Kantor Camat Lingga Utara.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian program kesehatan lintas sektor sekaligus memperkuat koordinasi antarinstansi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Lingga Utara.
Plt Kepala UPT Puskesmas Pancur, Lina, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Lokmin Linsek menjadi forum penting dalam membahas serta merancang langkah-langkah kolaboratif antar berbagai sektor untuk mengatasi persoalan kesehatan masyarakat secara komprehensif dan efektif.
Salah satu isu yang dibahas dalam lokakarya ini adalah rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan.Berdasarkan data per 14 Juni 2025, dari 1.403 warga Desa Duara, hanya 48 orang yang rutin melakukan Pemeriksaan Kesehatan Gigi (PKG).
Kondisi serupa juga terjadi di desa-desa lainnya. Hal ini menunjukkan perlunya sinergi antar sektor dalam menyusun strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Semua pihak harus memberikan kontribusi sesuai bidangnya, agar hasilnya lebih terintegrasi dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Lina.
Lokakarya juga membahas program pemeriksaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta capaian program-program kesehatan lainnya yang dinilai masih perlu peningkatan dari sisi pelaksanaan dan keterlibatan lintas sektor.
Ditempat yang sama Dalam sambutannya, Camat Lingga Utara, H. Burhan Udin, memberikan apresiasi atas inisiatif UPT Puskesmas Pancur yang telah menggagas kegiatan ini dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga lembaga dan instansi terkait.
“Kegiatan ini sangat penting sebagai wadah sinergi dan diskusi antar pihak dalam upaya mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Saya berharap hasil dari lokakarya ini bisa ditindaklanjuti dalam bentuk aksi nyata di lapangan,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan masukan dari para peserta sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat pelayanan kesehatan di wilayah Lingga Utara.
Diharapkan, melalui Lokmin Linsek ini, seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman dan arah yang sama dalam merancang program kesehatan yang berdampak langsung bagi masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan. (Hendra)
