
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Sosial tengah mempersiapkan peluncuran Sekolah Rakyat berbasis asrama sebagai bentuk upaya pemerintah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu mendapatkan akses pendidikan yang layak. Sekolah ini menyasar siswa dari desil 1 dan 2, atau kelompok masyarakat pra-sejahtera, Selasa 8 Juli 2025.
Berbeda dari daerah lain yang sudah memulai lebih awal, pelaksanaan Sekolah Rakyat di Natuna baru akan dimulai pada Agustus hingga September 2025, karena wilayah ini termasuk dalam tahap kedua pelaksanaan program sesuai arahan dari Kementerian Sosial RI.
“Kami termasuk di penataan gelombang kedua. Jadi kemungkinan besar pelaksanaan dimulai Agustus atau September. Juli ini masih tahap pertama untuk beberapa daerah lain,” jelas Mardi Handika, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Natuna.
Sekolah ini akan menggunakan Asrama Haji Natuna sebagai lokasi utama kegiatan belajar sekaligus tempat tinggal siswa. Renovasi asrama saat ini tengah berlangsung, mulai dari pengecatan, perbaikan kebocoran, hingga pelengkapan fasilitas seperti kasur, selimut, dan pendingin ruangan. Beberapa fasilitas tambahan juga akan disediakan oleh Kementerian PUPR.
Sekolah Rakyat Natuna akan menerima sebanyak 100 siswa, terdiri dari 50 siswa SD, 25 siswa SMP, dan 25 siswa SMA. Mereka akan direkrut dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Natuna. Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di masing-masing kecamatan telah mulai menyisir dan melaporkan nama-nama calon siswa memenuhi kriteria.
“Program ini diharapkan bisa membantu anak-anak dari keluarga miskin untuk tetap bisa melanjutkan pendidikan dalam lingkungan yang layak dan terarah,” tambah Mardi.
Dinas Sosial mengimbau seluruh kecamatan untuk segera mengirimkan data siswa yang layak mengikuti program ini, agar proses seleksi dan penempatan bisa segera dilakukan sebelum program dimulai pada Agustus- September mendatang. (***Hn)