Lingga, harianmetropolitan.co.id – Kepala Puskesmas (Kapus) Benan, Kecamatan Katang Bidare, Ismadi memberikan penjelasan menanggapi kabar yang beredar soal dugaan penyalahgunaan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2023.
Ia menyayangkan munculnya isu tersebut dan berharap masyarakat tidak langsung menilai negatif tanpa mengetahui fakta yang sebenarnya.
Kepala Puskesmas (Kapus) Benan, Ismadi menegaskan bahwa dana yang sempat dipersoalkan dan ditransfer ke beberapa rekening bukanlah bentuk penyelewengan. Dana tersebut, menurutnya, digunakan untuk membiayai seperti makan minum yang kita serahkan kepada anggota yang bertugas, belum lagi operasional seperti mobilisasi untuk minyak kendaraan laut atau kegiatan lapangan yang dilakukan oleh tim Puskesmas di seluruh desa yang berada di wilayah Kecamatan Katang Bidare.
“Kami memang melakukan transfer dana untuk keperluan kegiatan, seperti transportasi dan konsumsi selama tim melaksanakan tugas di lapangan. Ini sudah biasa dilakukan dan sesuai kebutuhan kerja kami, karena wilayah kerja kami cukup luas dan tersebar di beberapa desa,” ujarnya, Minggu 20 Juli 2025.
Ia juga menekankan bahwa proses pengelolaan dana dilakukan oleh bendahara BOK yang sah dan berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), bukan tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL).
“Bendahara kami di Benan itu PNS, bukan honorer atau THL, jadi pengelolaan dana tetap sesuai prosedur dan pertanggungjawaban. Kalau ada dana ditransfer, tentu ada tujuannya dan ada bukti kegiatan serta pelaporannya,” tambahnya.
Kapus Benan juga berharap agar masyarakat tidak langsung mengambil kesimpulan tanpa terlebih dahulu mengkonfirmasi, informasi kepada pihak terkait. Menurutnya, ia menilai berkaitan informasi yang beredar hanya miskomunikasi saja.
“Kita berharap Kalau ada yang tidak jelas, sebaiknya ditanyakan langsung ke kami. Puskesmas terbuka untuk menjelaskan. Kami juga selalu diaudit secara berkala,” katanya lagi.
Di akhir keterangannya, Kapus Benan menegaskan komitmen pihaknya untuk terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat serta tetap transparan dan bertanggung jawab dalam penggunaan anggaran. (Hen)
