STAI Natuna Lakukan Penelitian Jejak Peradaban Islam di Pulau Midai

NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna melaksanakan kegiatan penelitian bertajuk Jejak Peradaban Islam di Pulau Midai sebagai upaya menggali nilai-nilai historis dan perkembangan Islam yang berakar kuat di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 18 hingga 21 Juli 2025, dan melibatkan 15 orang tim peneliti beserta staf dari Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAI Natuna, Rabu 23 Juli 2025.

Ketua Yayasan STAI Natuna, Umar Natuna, menyampaikan bahwa pemilihan Pulau Midai sebagai lokasi penelitian bukan tanpa alasan.

“Pulau Midai memiliki jejak sejarah dan peradaban Islam yang sangat kaya, baik dari segi ekonomi, pendidikan, maupun kebudayaan. Potensi ini penting untuk diteliti secara akademik agar dapat menjadi rujukan ilmiah ke depannya,” ujarnya.

Selama di lokasi, tim peneliti melakukan riset lapangan secara intensif. Mereka menelusuri berbagai dokumen fisik peninggalan sejarah, serta melakukan wawancara dengan sejumlah tokoh penting di Pulau Midai, seperti tokoh pendidikan, tokoh agama, budayawan, hingga para pemangku kepentingan lokal.

Umar menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menggali informasi sejarah, namun juga untuk mengaplikasikan hasil temuan dalam bentuk jurnal ilmiah dan buku dan dapat diakses oleh masyarakat luas.

“Setelah data terkumpul, kami menyusun dan menyajikan hasil penelitian kepada masyarakat secara sistematis dan berurutan, sebagai bentuk kontribusi nyata dari kampus terhadap pelestarian sejarah dan kebudayaan Islam di Natuna,” pungkasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Pulau Midai, menganggap bahwa upaya pelestarian sejarah lokal sangat penting dilakukan agar generasi muda dapat memahami akar budaya dan keislaman yang telah lama tumbuh di daerah mereka. (***Hani)

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan

Exit mobile version