KARIMUN, harianmetropolitan.co.id- Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun bersinergi dengan PT. Saipem Karimun, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), dan Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karimun, menyelenggarakan Seminar Pendidikan Guru Berkualitas, Pendidikan Bermartabat dengan tema “Membangun Generasi Unggul dengan Etika dan Kompetensi.” Kamis 24 Juli 2025.
Acara bergengsi ini digelar di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun dan dibuka secara resmi oleh Bupati Karimun, Iskandarsyah. Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran guru sebagai fondasi utama dalam mencetak generasi masa depan yang unggul.
“Saya berharap para guru tetap semangat dan tidak pernah lelah dalam mendidik anak-anak kita. Karena masa depan bangsa ini sangat bergantung pada bagaimana kita mendidik mereka hari ini,” ujar Bupati Iskandarsyah di hadapan ratusan peserta seminar.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karimun, Ivit Ivizal, serta jajaran pimpinan dari PT. Saipem Indonesia (Karimun Yard), seperti Yard Manager Angelo Di Ponzio dan Greenfield Construction Division Manager EPCOL Project NFPS Venture Qatar Energy LNG, John Luis Greenbaum. Hadir pula Diko Getty Tuerah, selaku Sustainability Coordinator PT. Saipem.
Dalam paparannya, Angelo Di Ponzio menyampaikan komitmen PT. Saipem terhadap dunia pendidikan di Karimun.
“Program kerja sama pengembangan pendidikan ini akan terus kami lanjutkan. Kami percaya bahwa peningkatan kualitas guru adalah langkah penting dalam menciptakan sumber daya manusia berdaya saing dan berkelanjutan,” ungkap Angelo.
Seminar ini menghadirkan narasumber utama, H. Dedi Martoni, Direktur Azhari Islamic School Lebak Bulus, Jakarta, menyampaikan materi tentang integrasi nilai-nilai etika dalam pembelajaran modern serta pentingnya guru memahami dinamika kompetensi abad 21.
Sebanyak 150 peserta terdiri dari guru SD dan SMP se-Pulau Karimun turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya seminar menjadi salah satu rangkaian peringatan HAN 2025 di Karimun.
Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong lahirnya sistem pendidikan lebih bermartabat, di mana guru tidak hanya cakap dalam mengajar, tetapi juga menjadi teladan dalam membentuk karakter peserta didik beretika dan kompeten.
(***Hn)
