NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Sebanyak 33 pelajar dari berbagai kecamatan di Kabupaten Natuna resmi mengikuti pemusatan dan pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Para peserta terdiri dari 20 putra dan 13 putri berasal dari sekolah-sekolah di wilayah daratan dan kepulauan, termasuk Midai, Serasan, dan Seluan, Selasa 5 agustus 2025.
Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Bakesbangpol Natuna, Tri Agung Prawira, selaku Koordinator Lapangan, menjelaskan bahwa peserta yang lulus didominasi oleh pelajar dari Pulau Bunguran Besar. “Hal ini karena seleksi awal, termasuk tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dilaksanakan di wilayah Bunguran. Tapi kita tetap memastikan keterwakilan dari seluruh kecamatan, termasuk pulau-pulau terluar,” jelasnya.
Pemusatan latihan telah dimulai sejak 1 Agustus 2025 dengan registrasi dan pembukaan kegiatan, kemudian latihan fisik dan formasi dimulai pada 2 Agustus. Latihan akan berlangsung hingga 15 Agustus, disusul pengukuhan peserta pada 16 Agustus. Upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 sendiri akan digelar pada 17 Agustus 2025 di Pantai Piwang.
“Hari ini, menjadi hari pertama latihan digelar di Pantai Piwang. Dua hari sebelumnya, anak-anak latihan di halaman Masjid Agung. Mulai hari ini, mereka bisa langsung menyesuaikan diri di lokasi utama upacara,” ungkap Agung.
Ia menambahkan, tiang bendera telah dipasang agar peserta bisa langsung berlatih secara nyata di lapangan. Sementara itu, untuk tempat tinggal, peserta ditempatkan di barak putra dan putri disiapkan di lantai atas Asrama Haji. “Alhamdulillah sejauh ini semua peserta dalam kondisi sehat, hanya ada beberapa yang kelelahan karena intensitas latihan. Tapi semangat mereka sangat luar biasa,” ujarnya.
Latihan gabungan melibatkan personel TNI dan Polri juga dijadwalkan dimulai pada 6 Agustus. Total kekuatan pasukan upacara mencapai 64 orang, terdiri dari pelajar Paskibraka, personel TNI, dan Polri. “Tahun ini memang terjadi efisiensi anggaran, sehingga jumlah personel sedikit berkurang dibanding tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi semangat dan kualitas formasi,” tambahnya.
Selama pelatihan, para peserta juga diberikan surat dispensasi dari sekolah masing-masing agar bisa fokus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. “Harapan kami, para anggota Paskibraka ini mampu membawa nama baik sekolah, daerah asal, dan tentunya Kabupaten Natuna. Mereka adalah putra-putri terbaik daerah dan akan tampil pada momen bersejarah bangsa,” tutup Agung.
(***Hn)
