NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Pusat Inkubasi Bisnis Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna mengadakan pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi mahasiswa, khususnya yang telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) serta mengikuti Ujian Kompetensi Kewirausahaan, Kamis 14 Agustus 2025.
Kegiatan ini fokus pada peningkatan kemampuan penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dengan benar, tepat waktu, dan sesuai ketentuan, melalui sistem daring OSS (Online Single Submission). Materi pelatihan mencakup prosedur, format, hingga teknik penyampaian LKPM, disampaikan oleh narasumber berpengalaman di bidang perizinan dan penanaman modal.
Ketua Pusat Inkubasi Bisnis Syariah STAI Natuna, Kartubi, dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta menjadi lebih tertib secara administratif dan mampu bersaing di dunia usaha.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta mampu menyusun laporan dengan benar, tepat waktu, dan sesuai ketentuan, sehingga usaha mereka semakin tertib secara administratif dan berdaya saing,” ujarnya.
Ada sekitar 50 orang peserta terdiri dari mahasiswa yang merupakan pelaku usaha dan telah memiliki NIB serta telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi usaha dari Pusat Inkubasi STAI Natuna.
Adapun pemateri utama dalam pelatihan ini adalah Isnaini Riduan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Natuna.
Kartubi juga memberikan apresiasi kepada para mahasiswa STAI Natuna yang aktif mengikuti pelatihan ini.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi kelancaran usaha para peserta, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutupnya.
(***Hn)
