Lingga, harianmetropolitan.co.id – Kondisi dermaga Pelabuhan Pelenseng di wilayah Senayang kini menjadi sorotan publik. Meski belum terlihat aktivitas signifikan di lokasi tersebut, bagian beton pelabuhan sudah mengalami kerusakan parah, retak dan pecah.
Proyek pembangunan dermaga ini dikerjakan pada tahun 2023 oleh CV Generasi Lintas Dimensi dengan nilai pagu anggaran mencapai Rp800 juta. Fakta kerusakan tersebut terungkap melalui sebuah unggahan video di media sosial TikTok yang memperlihatkan kondisi pelabuhan begitu memprihatinkan.
Kepala Dinas Perhubungan, Hendry Efrizal ketika di konfirmasi mengatakan, Kami sudah menghubungi rekanan,dan rekanan sudah melakukan perbaikan,setelah ada di tiktok kemaren.
“Kepala Bidang (Kabid) darat dishub, saya lgsung komunikasi dengan rekanan,dan akan dilakukan perbaikan,dan mungkin sekarang sudah dilakukan perbaikan,”jawab Kadishub ketika di konfirmasi melalui pesan whatsapp, pada Jum’at 19 September 2025.
“Nanti kami pantau juga,” lanjutnya.
Pertanyaan publik pun mengemuka, memunculkan desakan agar pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lingga turun tangan. Publik menilai, seperti halnya pengusutan proyek Jembatan Marok Kecil yang sudah menghadirkan beberapa tersangka, Kejari Lingga diharapkan mampu mengusut tuntas dugaan minimnya pengawasan konsultan serta lemahnya kontrol mutu dan kualitas pekerjaan pada proyek Pelabuhan Pelenseng di wilayah Senayang.
Kajari Lingga, Amriyata, ketika di konfirmasi soal kerusakan Pelabuhan Pelenseng Senayang apakah akan menjadi atensi pihak kejari untuk identifikasi dan penyebabnya.
Jawabnya, “Terimaksih infonya, melalui moji pesan whatsapp. (Hendra)
