NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Pemerintah Kabupaten Natuna memastikan seluruh kebutuhan gizi siswa Sekolah Rakyat terpenuhi sejak awal mereka tinggal di asrama. Pola makan telah diatur tiga kali sehari ditambah dua kali snack, menggunakan sistem katering untuk tiga bulan pertama, Senin 29 September 2025.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Natuna, Puryanti, menjelaskan bahwa program Makanan Bergizi (MBG) dari SPPG tidak berlaku di Sekolah Rakyat. “Di sini anak-anak sudah punya jatah penuh, tiga kali makan sehari ditambah snack. Jadi tidak boleh ada makanan tambahan dari MBG masuk ke Sekolah Rakyat,” jelasnya.
Meski saat ini juru masak permanen belum tersedia, kualitas makanan tetap dipastikan memenuhi standar gizi anak. Ke depan, sistem penyediaan makanan masih menunggu arahan resmi dari Kementerian Sosial.
Selain makanan, siswa juga memperoleh pakaian. Untuk sementara, seragam sekolah baru tersedia sebagian, yaitu merah putih untuk tingkat SD, biru dongker putih untuk SMP, dan abu-abu putih untuk SMA. Pengadaan seragam lengkap sebanyak delapan pasang masih menunggu distribusi secara nasional.
Puryanti menambahkan, setiap siswa juga sudah diberikan dua pasang pakaian harian, perlengkapan salat, dan kebutuhan dasar lainnya. “Meski seragam nasional belum tiba, anak-anak tetap bisa bersekolah dengan pakaian sementara. Jadi tidak ada yang terabaikan,” tegasnya. (***Hani)
