Rapat Paripurna Istimewa DPRD Peringati 24 Tahun Otonomi Tanjungpinang
Tanjungpinang, harianmetropolitan.co.id – Dengan nuansa khidmat dan semangat kebersamaan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Otonom Tanjungpinang ke-24, Jumat (17/10/2025), di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Tanjungpinang.
Sidang paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Agus Djurianto, didampingi Wakil Ketua I Ade Angga dan Wakil Ketua II Syarifah Selvyzana. Hadir pula Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH, Wakil Walikota Raja Ariza, Gubernur Kepulauan Riau, jajaran Forkopimda, pimpinan partai politik, para mantan kepala daerah, dan tokoh masyarakat — menjadikan momentum ini simbol kolaborasi lintas generasi.
Dalam sambutannya, Walikota Lis Darmansyah mengawali dengan ungkapan syukur atas genapnya usia otonomi Tanjungpinang ke-24 tahun. Dengan mengusung tema “Berbenah Bersama-sama, Mencapai Tujuan Mulia dan Sejahtera,” ia menekankan pentingnya peringatan ini sebagai ajang refleksi dan evaluasi bersama.
“Tema ini bukan sekadar kata-kata indah, tetapi cermin tekad kita untuk terus melangkah maju, membangun Tanjungpinang yang lebih sejahtera,” ujar Walikota penuh semangat.
Delapan bulan kepemimpinannya mencatat sederet kemajuan di berbagai sektor. Beberapa capaian yang menjadi sorotan antara lain:
Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Kota Tanjungpinang, menampung 100 siswa dari keluarga tidak mampu.
Pembentukan Koperasi Merah Putih di 18 kelurahan sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
Layanan pengobatan gratis di seluruh puskesmas serta pemeriksaan kesehatan anak sekolah.
Program Pasar Murah guna menjaga stabilitas harga dan menekan inflasi.
Realisasi investasi sebesar Rp452 miliar pada semester pertama 2025.
Program wajib mengaji bagi peserta didik baru.
Implementasi Kartu Bimasakti, sistem digital untuk menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu.
Kota Tanjungpinang juga berhasil mengukir prestasi di tingkat nasional. Antara lain:
1. Trisakti Tourism Award 2025 – Juara II Wisata Sejarah Nasional untuk destinasi Pulau Penyengat.
2. Penghargaan Kemendikdasmen atas komitmen pelestarian bahasa daerah.
3. Penghargaan Kemenkes RI atas capaian surveilans penyakit menular terbaik 2024.
Meski demikian, Walikota tidak menutup mata terhadap tantangan fiskal yang dihadapi, seperti defisit akibat penurunan transfer pusat dan belum optimalnya pendapatan asli daerah.
“Seperti pesan sahabat Nabi, Ali bin Abi Thalib, orang pesimis melihat kesulitan dalam kesempatan, tetapi orang optimis melihat peluang dalam kesulitan. Kita harus tetap kreatif, efisien, dan bergotong royong,” tegasnya.
Ke depan, arah pembangunan Kota Tanjungpinang akan dituntun oleh visi besar “Tanjungpinang BIMASAKTI” — Berbudaya, Indah, Melayani, Aman, Sejahtera, Agamis, Kreatif, ber-Teknologi, dan ber-Integritas.
Visi ini dijabarkan dalam lima misi utama dan sembilan program unggulan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2025–2029.
Menutup pidatonya, Walikota Lis Darmansyah menyerukan kebersamaan seluruh elemen masyarakat, DPRD, dan pemerintah untuk terus berbenah demi mewujudkan kota yang maju, berkeadilan, dan sejahtera.
“Mari kita buktikan bahwa dengan Berbenah Bersama-sama, kita akan Mencapai Tujuan Mulia demi kesejahteraan seluruh masyarakat Tanjungpinang,” pungkasnya.
Sidang paripurna ditutup dengan pantun khas Melayu yang disambut tepuk tangan hadirin.
Sukun merekah sudahlah ranum, jatuh di tepi pohon bidara. 24 tahun Kota Otonom, Tanjungpinang berbenah menuju sejahtera. (* Dms).
