
* Yanuarman Lantik Ketua IDI Batam
Batam, harianmetropolitan.co.id – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Kepulauan Riau, dr. Yanuarman, SpOG, menitipkan pesan tegas kepada pengurus IDI Cabang Batam yang baru dilantik agar menjadikan perjuangan kesejahteraan dokter sebagai prioritas utama kepengurusan. Ia menekankan pentingnya memastikan dokter, khususnya dokter umum serta mereka yang bertugas di wilayah pulau-pulau terpencil (hinterland), memperoleh insentif yang layak dan adil.
“Kesejahteraan dokter berbanding lurus dengan mutu pelayanan kepada pasien. Ini adalah fondasi yang tidak bisa ditawar,” tegas dr. Yanuarman di Batam, akhir pekan lalu.
Penegasan tersebut disampaikan saat dr. Yanuarman melantik dr. Dino Gagah, SpOG sebagai Ketua IDI Cabang Batam periode 2025–2028 dalam acara pelantikan yang digelar di Hotel Pasifik.
Selain kesejahteraan, dr. Yanuarman juga menekankan urgensi advokasi dan perlindungan hukum bagi dokter. Di era keterbukaan informasi dan meningkatnya potensi sengketa medis, IDI diminta hadir memberikan pendampingan hukum secara maksimal bagi anggotanya yang menjalankan praktik sesuai standar profesi dan etika kedokteran.
Ia mengingatkan agar tidak ada sejawat dokter yang harus menghadapi persoalan hukum sendirian, terutama dalam kasus-kasus yang berpotensi mengarah pada kriminalisasi yang tidak berdasar.
Menurut dr. Yanuarman, pesan tersebut merupakan bentuk komitmen IDI untuk tetap berdiri tegak membela profesionalisme dokter sekaligus menjaga mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terlepas dari dinamika perubahan regulasi kesehatan nasional.
Ia menambahkan bahwa pelantikan pengurus bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum konsolidasi profesi dokter di tengah dinamika penerapan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan beserta aturan turunannya.
Perubahan fundamental dalam tata kelola medis—mulai dari penerbitan STR dan SIP hingga pergeseran peran organisasi profesi, menurutnya harus disikapi secara bijak dan tegas. Meski terdapat pergeseran kewenangan administratif, IDI tetap memegang peran utama sebagai penjaga etik (guardian of ethics) dan penjamin mutu pelayanan medis.
Untuk menguatkan semangat pengabdian, dr. Yanuarman juga mengajak seluruh dokter mengingat kembali peran IDI saat Bencana Tsunami Aceh 2004, ketika dokter-dokter Indonesia bergerak cepat sebagai relawan kemanusiaan tanpa memikirkan imbalan maupun keselamatan diri.
“Itulah DNA asli Ikatan Dokter Indonesia. Dinamika regulasi boleh berubah, tetapi jiwa kemanusiaan dokter Indonesia tidak akan pernah mati,” ujarnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR. dr. Slamet Budiarto, SH., MH.Kes dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus IDI Cabang Batam yang baru dilantik. Ia berharap kepengurusan baru mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan serta menjaga marwah profesi dokter di tengah tantangan regulasi dan dinamika pelayanan kesehatan yang terus berkembang. PB IDI, tegasnya, akan terus mendukung langkah-langkah IDI daerah dalam memperjuangkan profesionalisme dan kesejahteraan dokter di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Ketua IDI Cabang Batam terpilih, dr. Dino Gagah, SpOG menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepadanya. Ia menegaskan komitmennya untuk memimpin IDI Batam secara inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada penguatan solidaritas sejawat. “Amanah ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga tanggung jawab besar. Kami akan berupaya menjadikan IDI Batam sebagai rumah bersama bagi seluruh dokter, tempat berdiskusi, berjuang, dan mengabdi untuk masyarakat,” ujar dr. Dino.
Sementara itu, Pemerintah Kota Batam melalui perwakilan Wali Kota Batam, Asisten Administrasi Umum Heriman HK, turut menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus IDI Cabang Batam yang baru dilantik. Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi profesi dokter semakin kuat, khususnya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Batam. Pemerintah Kota Batam, katanya, membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang humanis, profesional, dan berkeadilan bagi seluruh warga.
Acara pelantikan turut dihadiri Ketua IDI Cabang Batam periode sebelumnya, dr. Indrayanti, Sp.A serta sejumlah sejawat. (*/D).