harianmetropoitan.co.id, Natuna – Pekan Expo Natuna tahun 2019 telah ditutup secara resmi oleh Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal pada 12 Oktober 2019 lalu. Berbagai stand ikut berpartisipasi untuk memeriahkan perhelatan tersebut.
Dari beberapa stan dari dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna ikut ambil bagian dengan menampilkan konsep Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
“Dinas kita ikut ambil bagian dalam pameran stan, alhamdullilah dapat nomor satu sebagai dinas yang ikut berpartisipasi terbaik dalam kegiatan itu, dan dapat sertifikat dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna, Sri Hariningsih SE, M.Si saat dijumpai di kantornya, di Komplek NGU Masjid Agung, Senin 14 Oktober 2019.
Sri menjelaskan, beberapa dinas ikut berpartisipasi dalam giat tersebut, tapi tidak semua dapat penghargaan. Ada 3 dinas yang dapat penghargaan, pertama Dinas Ketahanan Pagan Natuna, kedua BP3D Natuna dan ketiga Dinas pertanian Natuna.
Selain konsep KRPL, Sri memaparkan, stan juga memajang dan menampilkan titipan dari kawan-kawan industri rumahan berupa olahan pangan lokal dari ubi.
“Kita utamakan bahan lokal, seperti cemilan atau makanan, bersama sayur-sayuran yang ditanam di pekarangan masyarakat, seperti cabe. Kalau dilihat kemarin seperti taman di depan stand, tapi isinya tanaman dan sayuran yang bermanfaat untuk di konsumsi,” katanya.
Untuk animo masyarakat, Sri mengatakan, masyarakat lumayan banyak berkunjung ke stan dan bertanya seputar stan, bahkan banyak yang berswafoto.
“kami buat semenarik mungkin dan segar. Masyarakat senang, terus selfi di stan. Intinya, salah satu pesan yang ingin kami sampaikan adalah, prinsip pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi keluarga, pelestarian tanaman pangan untuk masa depan serta peningkatan pendapatan yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ” imbuhnya. (*Ian)
