harianmetropolitan.co.id, Anambas – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kepulauan Anambas, telah melaksanakan Penerimaan Tenaga Medis sebagai Pegawai Honorer (PTT) telah selesai sebanyak 74 orang, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, di jalan Raja Haji Fisabilillah, Pasir Peti, Kecamatan Siantan, pada Jumat, 8 Mei 2020.
Kepala BKPSDM, Linda Maryati menyampaikan, bahwa sebelumnya BKPSDM telah membuka pendaftaran dimulai 08 sampai 20 April 2020, adapun jurusan yang diterima oleh BKPSDM, Dokter umum, Perawat, Bidan, Asisten Apoteker, Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Sanitarian, Analis Kesehatan, Nutrisionis, Teknisi Elektromedis, Radiologi, Analis Pemberdayaan Masyarakat, Fisioterapis, Radiografer, Apoteker, Refraksionis Optiens, Teknisi Elektromedis. Keseluruhannya berjumlah 74 orang.
Penerimaan tersebut berdasarkan menindaklanjuti surat dari Menteri Dalam Negeri RI No 1 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penyebaran Pencepatan Penangananan Corona Virus Disease 2019, dilingkungan Pemerintah Daerah akan menerima Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan jurusan Ilmu Kesehatan sebanyak 74 orang yang akan ditugaskan dalam menangani wabah covid 19 dan mengisi kekurangan tenaga medis untuk melayani masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Terkait SK PTT terhitung dari bulan April 2020, kemudian tenaga medis yang sudah kita PTT, saat ini sudah mulai bekerja, dibawah Dinas DKPPKB dan ditugas di setiap puskesmas dan RSUD yang berada di Kecamatan yang ada di Kabupaten Kepuluan Anambas,” cetus Linda selaku kepala BKPSDM saat dikonfirmasi.
Lanjut Linda, saat ini tidak ada lagi penerimaan pegawai honorer di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas baik dibidang Kesehatan maunpun di bidang lainnya.
Ia berharap mudah – mudahan mereka dalam bekerja dengan baik dalam membantu pemerintah daerah khususnya di bidang kesehatan, mempersiapkan diri dengan baik sebagai bentuk kesiapsiagaan.
“Semoga daerah Kabupaten Kepulauan Anambas tetap aman dan terhindar dari wabah pedemi covid 19,” pintanya. (*Roza)
