NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Pemerintah Daerah (Pemda) tahun ini merefocusing anggaran Rp30 Miliar Dana Alokasi Umum (DAU) dan anggaran yang tidak urgent (penting).
“Ini sesuai PMK nomor 17 dan DAU juga mengalami penurunan,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Natuna, Suryanto, saat diwawancarai diruang kerjanya, Kamis 5 Agustus 2021.
Refocusing anggaran dilakukan, kata Suryanto, untuk mengatasi pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
“Kenapa pemerintah mendahulukan kesehatan dan ekonomi, itu dua hal yang gak bisa dipisahkan,” ujarnya. (*Sar)
