Natuna – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Natuna menggelar Hand Hygiene Dance Competition dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-57 tahun 2021.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Rodhial Huda itu dipusatkan di Gedung Sri Srindit, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Minggu 21 November 2021.
Ketua PPNI Natuna yang juga Ketua Panitia Kegiatan, Harpen Suryadi, mengatakan, kegiatan ini murni kegiatan yang dilaksanakan PPNI yang melibatkan 15 Kecamatan di Natuna.
“Kegiatan Hand Hygiene Dance Competition satu utusan Puskesmas 6 peserta, 3 perawat dan 3 masyarakat,” ungkapnya.
Harpen menuturkan, bagi Puskesmas yang jauh dari kota Banguran akan diikutkan secara live. Sementara yang di Kota Banguran di Gedung Sri Serindit.
“Dilibatkan masyarakat agar mereka tahu bagimana cara mencuci tangan sesuai standar WHO dan masyarakat yang terlibat dapat mensosialisasikan ke masyarakat,” ucapnya.
Dalam sambutannya itu, Harpen dan PPNI memiliki tiga harapan kepada pemerintah daerah:
1. Berharap kepada pemerintah kalau tidak ada penambahan penghasilan pada tahun 2022 paling tidak dipertahankan.
2. Berharap agar tetap ada penerimaan tenaga kesehatan melalui P3K dan PNS serta mekanismenya dipermudah.
3. PPRI mengadakan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dimana satu perawat satu desa, untuk itu Pemda dapat mengakomodir program tersebut.
Sementara itu, Wabup Natuna, Rodhial Huda, mengungkapkan, Pemda terus menggesa vaksinasi Covid-19 melalui penyuluhan dan kunjungan Satgas ke masyarakat.
Berdasarkan laporan vaksinasi di Natuna telah mencar 84 persen. “Semua itu berkat kerjsama seluruh perawat,” tuturnya.
Rodhial menerangkan, Pemda Natuna akan terus memberikan perhatian dan prioritas tenaga kesehatan sesuai anggaran yang tersedia.
Rodhial berharap, gerakan cuci tangan dapat disosialisasikan kepada masyarakat dan memberikan dampak positif ke masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Pertimbangan PPNI, Kepala Puskesmas, IBI, IAI, IAKMI, IDI, dan Seluruh Perawat di Kabupaten Natuna. (*Sarwanto)
