
NATUNA, harianmetropolitan.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko Varianto, meresmikan Klinik Perencanaan Daerah (KeREN) pada Rabu, 9 Oktober 2024, di Gedung Barenlitbangda Natuna.
Klinik ini diharapkan menjadi platform strategis dalam merancang kebijakan, program, dan strategi pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi wilayah.
Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP3D) Natuna, Asmir, menjelaskan bahwa Klinik Perencanaan ini berfungsi sebagai wadah untuk membangun komunikasi antara masyarakat, stakeholder terkait, dan fungsional perencanaan.
Klinik ini bersifat konsultatif, baik secara luring (tatap muka) maupun daring (online), dalam penyusunan dokumen perencanaan seperti RPJPD, RPJMD, dan RKPD, yang kemudian akan diterapkan dalam dokumen perencanaan perangkat daerah seperti Renstra dan Renja OPD.
“Klinik ini juga merupakan inovasi yang digagas oleh kantor yang dulu dikenal dengan nama Bappeda. Kami berharap masyarakat dan OPD di setiap perangkat daerah bisa lebih memahami dokumen-dokumen perencanaan daerah ini,” ujar Asmir.
Sedangkan Sekda Natuna, Boy Wijanarko, menyampaikan harapannya bahwa Klinik Perencanaan Daerah akan memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan Natuna ke depan.
“Dengan adanya klinik ini, perencanaan kita akan lebih berkualitas, terintegrasi, dan tepat sasaran. Masyarakat dapat berkonsultasi, dan OPD dapat membangun komunikasi yang lebih baik melalui fungsional perencanaan mereka,” kata Boy.
Klinik Perencanaan Daerah diharapkan mampu mendukung pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan yang efektif, berkelanjutan, dan sesuai dengan potensi serta kebutuhan daerah, sehingga membawa kemajuan bagi Natuna di masa mendatang.