NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Sejumlah pedagang kaki lima di kawasan wisata Pantai Piwang mengeluhkan turunnya jumlah pembeli secara signifikan sejak awal tahun ini. Salah satu pedagang akrab disapa Bude, telah berjualan selama kurang lebih 15 tahun di lokasi tersebut, menyebut kondisi ini saat ini terparah yang pernah ia alami, Jumat 11 April 2025.
“Biasanya ramai, apalagi kalau akhir pekan atau libur. Tapi sekarang sepi banget, beda dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Bude saat ditemui di lapaknya.
Meski tidak ada pungutan apapun dari pihak pengelola pantai, Bude menuturkan bahwa pihaknya tetap diminta untuk menjaga kebersihan area berjualan sesuai dengan imbauan dari kantor dinas terkait.
“Dari dulu memang disuruh jaga kebersihan saja. Dan kami selalu patuh, sekarang masalahnya bukan itu, tapi pembeli yang makin jarang datang,” tambahnya.
Ia menduga bahwa cuaca kerap tidak bersahabat serta kondisi ekonomi sedang lesu menjadi faktor utama, kemungkinan karna adanya efesiensi anggaran, sehingga turunnya jumlah pengunjung pantai dan pembeli.
“Mungkin orang-orang juga lagi mikir buat jajan ya, ekonominya kan lagi susah, saya cuma bisa berharap keadaan bisa balik stabil kayak dulu lagi,” katanya penuh harap.
Pantai Piwang sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi favorit warga lokal dan wisatawan domestik di daerah tersebut. Namun tampaknya, geliat ekonomi para pelaku usaha kecil di kawasan itu kini tengah diuji.
(***Hani)
