
NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Guna meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi persoalan kekurangan air yang kerap dialami petani, pemerintah pusat melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna membangun tiga unit sumur bor di beberapa wilayah pertanian rawan kekeringan di Natuna, Jumat 25 Juli 2025.
Pembangunan sumur bor ini tersebar di Desa Batu Jaya, Desa Gunung Putri, dan Batubi, masing-masing diperuntukkan bagi satu kelompok tani di setiap lokasi. Proyek tersebut dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) IV Batam sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam pelaksanaan bantuan teknis irigasi pertanian.
“Pembangunan sumur bor ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, guna mendukung petani kesulitan air untuk mengairi lahan pertanian mereka, khususnya tanaman padi,” jelas Izniadi, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna.
Menurut Izniadi, kekeringan menjadi masalah yang kerap terjadi di sejumlah wilayah pertanian di Natuna, terutama saat musim kemarau panjang. Keterbatasan infrastruktur pengairan membuat petani tidak dapat mengoptimalkan lahan mereka.
“Pemerintah pusat hadir memberikan solusi nyata melalui program ini. Kami dari dinas daerah hanya menyalurkan dan mengawal agar bantuan tersebut tepat sasaran,” tambahnya.
Izniadi juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan tambahan bantuan sumur bor untuk beberapa titik lain menghadapi masalah serupa, agar program ini bisa menyentuh lebih banyak petani.
Program ini merupakan bagian dari skema besar dukungan pusat terhadap daerah dalam membangun ketahanan pangan nasional, di samping bantuan pupuk bersubsidi juga disalurkan melalui dinas.
(***Hn)