NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Pemerintah Kabupaten Natuna sukses menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak pada 30 Agustus 2025 lalu, mengikuti instruksi Kementerian Dalam Negeri yang menargetkan pelaksanaan di seluruh Indonesia.
Kegiatan tersebut digelar di beberapa titik, yakni Desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara, Desa Air Lengit Kecamatan Bunguran Timur, Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur, serta Kecamatan Bunguran Barat berpusat di Sedanau.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Natuna, Akmal Dusky, menyebut antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Pada pelaksanaan bulan Agustus lalu, tercatat beras SPHP terjual sekitar 2,3 ton, minyak goreng Kita 692 liter, gula pasir 350 kilogram, telur sekitar 420 papan, serta tepung kurang lebih 153 kilogram,” jelas Akmal pada wartawan saat di temui Selasa 9 September 2025.
Meski begitu, Akmal menyampaikan bahwa pada September ini belum ada agenda pangan murah yang digelar oleh pihaknya. “Untuk sementara waktu, bulan September tidak ada lagi penyaluran atau gerakan pangan murah dari dinas. Jika pun ada, itu dilakukan oleh OPD masing-masing. Rencananya, kegiatan pangan murah akan kembali digelar pada Oktober mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Natuna,” ujarnya.
GPM menjadi salah satu upaya pemerintah daerah dalam menstabilkan harga sekaligus menjaga ketersediaan pangan pokok di tengah masyarakat. Kehadiran program ini terbukti membantu warga dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. (***Hn)
