Tanjungpinang, harianmetropolitan.co.id – Forum Peduli Ibukota Kepri menggelar Diskusi Terbuka bertajuk “Kasi Paham Gubernur” dengan tema “Gurindam 12 Tepi Laut: Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Aset di Ibukota” di Tanjungpinang, Sabtu (20/9).
Kegiatan yang mengusung tagline #BebasBicara dan #BebasBerpendapat ini menghadirkan tokoh masyarakat, akademisi, pemuda, serta warga dan pedagang kecil sekitar kawasan Gurindam 12. Mereka menyuarakan pentingnya keterbukaan pemerintah dalam setiap kebijakan pengelolaan aset daerah, khususnya di kawasan strategis Tepi Laut Tanjungpinang.
Dalam diskusi, peserta menyoroti rencana pengelolaan Gurindam 12 yang dinilai rawan mengabaikan kepentingan publik jika tidak dilakukan secara transparan. Beberapa rekomendasi penting juga mengemuka, diantaranya:
1. Setiap kebijakan pengelolaan aset harus melalui mekanisme transparan dan persetujuan DPRD.
2. Pemerintah wajib melibatkan masyarakat sejak tahap perencanaan hingga evaluasi.
3. Batalkan Pengelolaan Gurindam 12 Tepi Laut kepada pihak swasta.
4. Kembalikan Aset Pemko Tanjungpinang dari Pemprov dan Pemda Bintan.
“Gurindam 12 dibangun menggunakan dana publik. Sudah seharusnya pengelolaannya tetap berpihak pada rakyat, bukan semata untuk kepentingan swasta,” tegas salah satu peserta diskusi.
Diskusi ini berlangsung hangat dan penuh partisipasi aktif. Forum Peduli Ibukota Kepri menyatakan akan menyusun rekomendasi resmi hasil diskusi untuk disampaikan langsung kepada Gubernur dan DPRD Kepri sebagai bentuk kontrol sosial masyarakat.
Dengan adanya forum ini, masyarakat Tanjungpinang berharap pemerintah lebih terbuka, responsif, dan benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap kebijakan strategis di ibukota.
Saat berita ini dimuat, diskusi sedang berlangsung. (*).
