NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari SKK Migas pada tahun 2025 ini mencapai hampir Rp1,5 miliar. Namun, dana tersebut tidak lagi bersifat fleksibel untuk berbagai kegiatan, melainkan sepenuhnya diarahkan untuk melanjutkan proyek lama, yaitu pembangunan Tribun tahap II di Lapangan Sri Serindit, Ranai, jumat 26 september 2025.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Natuna, Agino Riko, pada 21 Juli lalu. Ia menegaskan bahwa daerah hanya menerima hasil dari pelaksanaan proyek, sebab seluruh peruntukan CSR sudah ditentukan langsung oleh pihak perusahaan.
“Untuk tahun ini, proyek CSR dari SKK Migas tidak bisa diubah. Semua sudah ditentukan oleh perusahaan, dan kami di daerah hanya menerima hasil jadinya,” ujar Riko.
Saat dikonfirmasi ulang mengenai perkembangan terbaru, Riko menyebut belum ada informasi tambahan terkait alokasi CSR tahun 2025.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Natuna, Erson Gempa Afriandi, mengatakan bahwa pada tahun 2025 ini pihaknya belum menerima bantuan dari dana CSR SKK Migas.
“Untuk tahun ini kami belum menerima bantuan dari CSR. Namun, pada tahun 2024 lalu kami mendapatkan dua unit PC yang diserahkan pada saat peresmian kantor baru di bulan April 2025 kemarin,” ungkap Erson, jumat 26 september 2025.
Ia menambahkan, bantuan tersebut sangat bermanfaat dalam mendukung tugas-tugas pelayanan perpustakaan kepada masyarakat. Namun, untuk tahun 2025 pihaknya belum memiliki rencana untuk kembali mengajukan permohonan bantuan. (***Hn)
