NATUNA, harianmetropolitan.co.id- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna saat ini tengah memproses pengusulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu, Selasa 30 September 2025.
Kepala BKPSDM Kabupaten Natuna, M. A. Sanjaya, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa dari total 2.260 tenaga honorer yang terdata, sebanyak 2.250 orang telah melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH). Sementara itu, masih terdapat 10 orang yang tidak mengisi DRH dengan beragam alasan.
“Sebagian ada yang mengundurkan diri, ada juga yang sudah tidak aktif lagi, dan ada yang tidak memberikan kabar. Karena tidak melengkapi DRH hingga batas waktu terakhir pada Senin, 29 September 2025, maka mereka tidak bisa diusulkan menjadi PPPK paruh waktu,” ungkap Sanjaya.
Ia menyebutkan, tenaga honorer yang tidak melengkapi DRH tersebut berasal dari formasi teknis. Meski demikian, proses pengusulan tetap berjalan bagi ribuan tenaga honorer lainnya yang sudah memenuhi syarat.
Sanjaya berharap pengusulan PPPK paruh waktu ini dapat membuka kesempatan lebih luas bagi tenaga honorer di Kabupaten Natuna untuk memperoleh status yang lebih jelas dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
“Semoga dengan adanya pengusulan PPPK paruh waktu ini, para honorer di Natuna bisa mendapat kesempatan lebih baik dan diakui dalam sistem kepegawaian,” tambahnya. (***Hn)
