
Jambi- (harianmetropolitan.co.id). Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Drs.H.M.Dianto,MSi sekaligus Ketua Tim Restorasi Gambut Provinsi Jambi membuka Rakor Tim Restorasi Gambut Daerah Provinsi Jambi bertempat di Swiss Bell Hotel Rabu 03 September 2018.
Dalam sesi wawancara, Sekda menjelaskan bahwa Tim Restorasi gambut ini terbentuk dengan salah satu keputusan presiden akibat dari pembakaran hutan yang terjadi pada tahun 2015 yang lalu dan di Indonesia ini hanya 7 provinsi yang dibuatkan untuk badan restorasi gambut.
“Dana yang disediakan pemerintah pusat cukup besar dan ini menunjukkan bagaimana pemerintah pusat berkomitmen untuk 7 provinsi ini di Sumatera ada 3 ,Kalimantan ada 3 dan satunya di Papua dibuatkan khusus Keppres untuk badan restorasi gambut .Oleh karena itu kami mohon dukungan dari tiga kabupaten yaitu Jabung Barat ,Jabung Timur, dan Muaro Jambi. Pemerintah berpikiran bahwa kejadian kebakaran hutan yang sebagian merusak ekosistem mudah-mudahan ke depan tidak akan terjadi lagi karena untuk memperbaikinya memerlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit,”ujar Sekda.
Sekda melanjutkan bahwa pemerintah sudah membuat berbagai pola kebijakan dan melibatkan masyarakat di sekitarnya untuk membangun kanal,bantuan peningkatan ekonomi masyarakat yang bertujuan agar masyarakat ikut menjaga dan melestarikan lahan gambut.
“Pelaksanaan kegiatan tim restorasi gambut di provinsi Jambi ini pun tidak akan mencapai 100% , oleh karena itulah dengan kehadiran yang mewakili para pemangku kepentingan dan dukungan dari daerah sangat dibutuhkan karena upaya dari pemerintah pusat ini tidak akan berhasil kalau tanpa dukungan dari kita selaku pemerintah daerah.Hal ini dilakukan untuk kepentingan dan kemakmuran masyarakat di daerah,”katanya
Sekda kembali menegaskan pemerintah pusat sengaja mengucurkan dana dan Keppres yang hanya berlaku sampai 2020.”
“Kesempatan kita untuk minta bantuan dengan badan restorasi gambut ini sangat terbatas waktunya dan dengan adanya Rakor kali ini dan dengan kebijakan pemerintah pusat yang melibatkan masyarakat untuk mengerjakan sekat kanal dan sumur bor dan lain sebagainya dipercayakan kepada kelompok masyarakat dan kelompok masyarakat ini pun sudah diberikan kemudahan cara mencairkan dana untuk kegiatan ini oleh karena itu nanti kami berharap juga kepada kelompok masyarakat ini dengan bimbingan dari tim terpadu Provinsi Jambi atau badan restorasi gambut daerah Jambi , kelompok masyarakat mengerjakan kegiatan restorasi gambut itu harus benar-benar maksimal,”ungkapnya.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan pemerintahan Kabupaten yang menjadi pusat sasaran kegiatan yaitu Kabupaten Muaro Jambi,Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur dan instansi terkait.***
Laporan: Novalino