Natuna–(harianmetropolitan.co.id). Kamtibmas Polsek Bunguran Timur melakukan kegiatan Basembang Bacarita di RM. Ranai Square, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu 8 Desember 2018 Pagi.
Acara tersebut di hadiri, Danramil 01 Ranai Mayor Hendra. Kepala Bakesbangpolda Natuna, Mukhtar Ahmad. Ketua LAM Natuna, Wan Zawali, serta sejumlah tokoh antar agama.
Dalam acara tersebut Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto, mengatakan perlunya pengamanan dan kenyamanan pada perayaan hari-hari besar agama adalah suatu kewajiban bagi pihak kepolisian, khususnya di Natuna.
Nugroho menambahkan, semua itu tidak terlepas dengan adanya kerjasama dan partisipasinya dari seluruh tokoh antar agama yang mempunyai pengaruh terhadap umat beragama.
“Saya berharap kepada stekholder pemandu di bidang keagamaan turut serta berpartisipasi, berkontribusi agar dalam pelaksanaan nanti nya bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman,”harap Nugroho.
Sebelumnya, pihak Polres Natuna juga bekerja sama melaksanakan pengamanan hari-hari besar agama dengan cara turun langsung ke lapangan guna memastikan kekondusifan umat beribadah.
“Tahun lalu saya langsung turun kelapangan untuk bisa melakukan pengecekan bersama instansi terkait lainnya dalam menjaga ketertiban situasi keamanan masyarakat di lapangan,”katanya.
Sementara itu, hal senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Natuna, Drs,Husain. Menurutnya, pengamanan pada setiap hari-hari besar agama sangat perlu dilakukan guna terjaganya persatuan dan kesatuan umat beragama, juga sebagai antisipasi adanya perpecahan umat beragama di Natuna khususnya.
“Saya sangat setuju dengan pak Kapolres dalam pengamanan natal, tahun baru, dan juga pemilu serentak tahun depan. Kerja sama ini sangat kita butuhkan sekali di Natuna,”kata nya.
Husain juga berharap, pihak kepolisian khususnya polres Natuna bekerjasama dengan TNI untuk dapat mengantisipasi berita Hoax menjelang pemilu serentak tahun 2019 mendatang.
“Kita berharap di Natuna ini Kapolres dan jajarannya serta dari TNI dapat mengantisipasi stetmen yang negatif atau hoak, atau dalam agama Islam itu di katakan fitbah, apa bila kita tidak tanggap dengan serius maka akan berkembang terus,”harap Husain.
Laporan: Salohot
