Jambi- (harianmetropolitan.co.id). Kepala Badan Narkotika Provinsi Jambi Brigjen. Pol. Drs. Heru Pranoto, melakukan konferensi pers terkait pengembangan kasus penangkapan jaringan Narkoba dari tersangka berinisial KUS dan HR.
Penangkapan para tersangka ini dilakukan 14 November lalu. Hal ini di sampaikan kepala BNNP Jambi, diruangan Aula BNNP, Senin 10 Desember 2018
“Kita masih melakukan pengembangan terhadap asal muasal sabu sebanyak 2 Kg yang berasal dari Negara Malaysia. Hasilnya, tersangka lain sedang dilakukan pengejaran,”katanya.
Heru mengakui, pengembangan kasus jaringan Narkoba lintas Negara ini, berkat bantuan BNN Pusat. Sayangnya, saat di lakukan penangkapan, seorang bandar di lumpuhkan dengan timah panas dan saat di bawa ke rumah sakit nyawanya tidak dapat tertolong lagi.
Kini, seluruh aset milik tersangka KUS dan HR di sita pihak BNNP, karena masuk ranah pencucian uang.
Heru kembali menjelaskan, pihak bersama pihak terkait telah menyita berbagai aset salah satunya tanah di Manado.
Hadir dalam acara pemusnahan sabu tersebut perwakilan Balai Peneliti Obat Makanan (BPOM) Provinsi Jambi, Polda Jambi, serta toko masyarakat Jambi.
Laporan: Novalino
