Fachrori, Hadiri Rakor Antisipasi Dini Karhutla

harianmetropolitan.co.id, JAMBI– Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) mengadakan Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kewaspadaan Dini terhadap Potensi dan Dampak Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan tahun 2019, di Ruang Nakula Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Jakarta, Rabu 23 Januari 2019. 

Rapat tersebut dipimpin Menko Polhukam, Wiranto didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanana, Siti Nurbaya Bakar.

Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar, dan Wakapolda Jambi, Ahmad Haydar ikut serta dalam rapat koordinasi tersebut.

Fachrori didampingi oleh Kepala BPBD Provinsi Jambi, Bachyuni Deliansyah dan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Bestari.

Fachrori mengemukaka, bahwa saat ini, kondisi hutan dan lahan di Provinsi Jambi masih cukup terkendali dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang tidak lepas dari cuaca yang masih tergolong musim hujan.

Namun, Fachrori menyatakan Pemerintah Provinsi Jambi bersama seluruh pihak, TNI dan Polri, pemerintah kabupaten/kota, serta masyarakat terutama masyarakat yang berada di areal lahan gambut tetap siap mengantisipasi terjadinya Karhutla dan mengendalikan jika terjadi Karhutla.

Fachrori mengimbau seluruh pihak untuk bekerja sama mencegah kebakaran, supaya tidak sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan, tetapi, kalaupun sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan, secepat mungkin bisa ditanggulangi.

Baca Juga :  Bupati Natuna Wan Siswandi Hadiri Syukuran Atas Keberhasilan Kecamatan Bunguran Timur Laut Menjadi Juara Umum MTQ Ke-XI

Menko Polhukam, Wiranto mengatakan, rapat koordinasi ini dilakukan pada Januari, awal tahun, agar pencegahan karhutla dilakukan sesegera mungkin, sedini mungkin, bukan setelah ada Karhutla, karena penekanannya adalah pencegahan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya memaparkan berbagai upaya yang dilaksanakan dalam pencegahan dan pengendalian karhutla selama tahun 2018, diantaranya: patroli, pemadaman water bombing dengan menggunakan helikopter, melengkapi unti-unit regu pemadaman kebakaran, pembangunan sekat kanal oleh BRG, membangun pamahaman melalui pelatihan, pengawasan terhadap izin perusahaan, dan penanganan secara hukum kerjasama dengan Polri

Wiranto dan Siti Nurbaya menampung dan mencatat berbagai masalah dan masukan dari daerah dalam pencegahan dan pengendalian karhutla.

Sementara itu, Wakapolda Jambi, Ahmad Haydar menyatakan, upaya-upaya pencegahan dan pengendalian karhutla di Provinsi Jambi, baik pencegahan, pemadaman, dan penindakan hukum, terus ditingkatkan. Wakapolda Jambi ini berharap agar peralatan-peralatan yang digunakan untuk pengendalian karhutla bisa ditingkatkan.

Laporan: Novalino

Bagikan

Recommended For You

About the Author: Redaksi Harian Metropolitan